Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Survei Indikator Politik: Khofifah-Emil 60,9%, Risma-Gus Hans 26,9%, Luluk-Lukman 2,2 %

Survei Indikator Politik: Khofifah-Emil 60,9%, Risma-Gus Hans 26,9%, Luluk-Lukman 2,2 %

JAKARTA, (ERAKINI) - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) peserta Pilkada 2024 yang digelar secara daring di zoom meeting pada Minggu (29/9/2024). 

Dalam acara Rilis Survei bertajuk "Tiga Srikandi Berebut Grahadi" tersebut Data Indikator Politik menunjukan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memimpin jauh dari dua pasangan calon (paslon) lainnya.

Survei ini dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 9-14 September 2024, dengan melibatkan 1.000 responden dari seluruh Jawa Timur. Survei ini memiliki margin of error sebesar 3,2% dengan tingkat kepercayaan 95%.

"Hasilnya, elektabilitas Khofifah-Emil unggul atas dua paslon lainnya di Pilgub Jatim 2024," ujar Direktur Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi.

Ia menjelaskan, dalam simulasi tiga pasangan calon, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 61,2%, diikuti oleh pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta dengan 26%. 

Sementara pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) berada jauh di bawah dengan elektabilitas 2,2%. Ada 0,5% responden yang menyatakan akan golput, dan 10,2% tidak memberikan jawaban.

Kemudian, dalam simulasi tiga nama calon gubernur, Khofifah tetap mendominasi dengan elektabilitas 60,9%, diikuti oleh Tri Rismaharini yang memperoleh 26,9%, dan Luluk Nur Hamidah di angka 1,8%. Responden yang memilih golput mencapai 0,7%, dan 9,7% responden tidak menjawab.

Menurut Burhanuddin, Khofifah memiliki modal politik yang sangat kuat di Pilgub Jatim 2024 ini. Khofifah, kata Burhanuddin, sebagai seorang politikus yang tangguh dan memiliki mental baja. 


Editor:

Daerah Terkini