Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Guru Diduga Pemeran Video Syur bersama Muridnya Dinonaktifkan dari Sekolah

Guru Diduga Pemeran Video Syur bersama Muridnya Dinonaktifkan dari Sekolah

GORONTALO, (ERAKINI) - Sebuah video berdurasi 5:48 detik memperlihatkan seorang guru dan murid beradegan mesum di sebuah kamar kos di Kabupaten Gorontalo. Video itu kini viral di media sosial dan mendapatkan kecaman dari masyarakat.

Berdasarkan informasi yang berkembang, guru yang diduga menjadi pemeran dalam adegan dewasa itu adalah David Hakim. Dia merupakan pengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gorontalo. Sedangkan muridnya, pemeran video syur perempuan bernama Pasya Pratiwi Toiti. Pasya disebut-sebut sebagai siswa berprestasi di sekolah tersebut. 

Kepala MAN Gorontalo, Rommy, mengatakan, mengaku syok mendengar kabar guru dan muridnya diduga menjadi pemeran video syur yang viral di media sosial. Ia mengaku tidak pernah menyangka hal itu akan menimpa sekolahnya.

“Terus terang saya syok, saya tidak menyangka peristiwa ini terjadi, karena dalam waktu bersamaan, kami baru meraih juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian, tingkat SMA, SMK, dan Madrasah,” ujarnya pada Selasa (24/9/2024) kemarin. 

Rommy memastikan guru tersebut sudah tidak mengajar di sekolah yang ia pimpin. Semenara siswinya, dikeluarkan dengan tetap memberikan bantuan supaya tidak putus sekolah. 

"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," tuturnya.

"Kemudian untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," tambah dia. 

Ditanya soal mutasi, Rommy menegaska bahwa hal itu merupakan kewenangan dari Kemenag RI. 

“Terkait dengan mutasi bukan ranah kepsek itu ranah kemenag," terangnya.

Rommy menyebut, sebelum video ini tersebar luas, pihak sekolah sudah melakukan dua kali pemeriksaan terkait dugaan hubungan antara oknum guru dan siswi tersebut. 

Pemeriksaan pertama berlangsung pada 25 September 2023, dan yang kedua pada 29 Agustus 2024, menyusul laporan dari istri oknum guru. Meski telah dua kali dikonfirmasi, kedua pihak tetap menyangkal adanya hubungan khusus.


Editor:

Daerah Terkini