JEMBER, (ERAKINI) - Seorang perempuan WNI (Warga Negara Indonesia ) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga korban pembunuhan di Malaysia. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember saat ini tengah menelusuri data korban.
"Kami melakukan koordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait dengan kasus tersebut," ujar Kadisnaker Jember Suprihandoko, dikutip dari Antara, Rabu (31/1/2024).
Menurut Suprihandoko, korban bekerja ke Malaysia tidak melalui jalur resmi atau secara prosedural. Sehingga pihaknya kesulitan untuk melacak data korban.
"Kami masih menelusuri korban tersebut bekerja apa di Malaysia, karena Disnaker Jember tidak memiliki data terkait korban yang merupakan pekerja migran ilegal," tuturnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terkait dengan pemulangan jenazah korban. Namun kasus yang dialami korban memerlukan penanganan khusus karena menjadi korban pembunuhan.
"Masih belum tahu kapan jenazah korban akan dipulangkan ke Jember, karena aparat kepolisian di Malaysia tentu akan melakukan penyelidikan atas peristiwa itu," katanya.
Jika jenazah bisa dipulangkan, Suprihandoko memastikan pihaknya akan melakukan penjemputan di Bandara Juanda Surabaya berkoordinasi dengan BP2MI.
Sementara informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Windri Nur Fadila (18), warga Desa/Kecamatan Jenggawah yang bekerja di Selangor, Malaysia.
Korban bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan di Malaysia dan sudah bekerja selama 10 bulan setelah korban lulus dari sekolah menengah atas (SMA) di Jember.