INDRAMAYU, (ERAKINI) - Artis Lucky Hakim yang berpasangan dengan Syaefudin, unggul telak dalam hitung cepat atau quick count pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Indramayu, yang digelar Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indikator Politik dengan data suara masuk 99% hingga pukul 18.32 WIB, pasangan nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin meraih suara sebesar 67,29%. Sementara pasangan nomor urut 1, Bambang Hermanto-Kasan Basari memperoleh 7,16%, dan pasangan nomor urut 3 Nina Agustina-Tobroni meraih 25,55% suara.
Dengan keunggulan telak ini, Lucky Hakim dan Syaefudin diprediksi akan memenangkan Pilkada Indramayu 2024 dengan satu putaran. Meskipun demikian, hasil resmi masih harus menunggu penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Lucky Hakim merupakan artis yang kini berkiprah menjadi politisi. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Kiprah politik Lucky selama ini cukup menyita perhatian publik, terutama setelah hubungannya dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang memanas.
Lucky Hakim dikenal sebagai tokoh yang vokal dan kontroversial, namun mendapat dukungan signifikan dari masyarakat Indramayu.
Pasangan Lucky Hakim dalam Pilkada kali ini adalah Syaefudin, mantan Ketua DPRD Indramayu, yang dikenal memiliki pengalaman legislatif yang luas serta jaringan politik kuat di tingkat lokal. Syaefudin juga merupakan figur yang banyak diperhitungkan di dunia politik Indramayu.
Lucky Hakim dan Syaefudin diusung oleh koalisi sejumlah partai, yakni Partai NasDem, PKS, Hanura, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan PBB. Dalam kampanye mereka, keduanya menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan pemerintahan daerah untuk menciptakan Indramayu yang lebih modern dan transparan.
"Kami ingin membangun Indramayu yang lebih modern dan transparan, dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pelayanan publik," kata Lucky Hakim saat sesi kampanye.
Pasangan ini juga berjanji akan memperbaiki sektor-sektor penting di Indramayu, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis data untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.