Unik! Surau di Agam Sumatera Barat Dibangun Mirip Ka'bah, Ini Tujuannya
AGAM, (ERAKINI) - Sebuah bangunan unik tempat ibadah berbentuk Ka'bah di Makkah, berdiri di Nagari Panampuang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Bangunan bernama Surau Ka'bah Inyiak Tuah Islamic Center ini diresmikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (10/8/2024).
Surau ini dibangun di atas lahan seluas satu hektare dan merupakan karya tokoh masyarakat, Ustaz Benni Warlis. Surau ini juga dilengkapi dengan batu suci Hajar Aswad, dan memiliki ukuran 15 meter x 15 meter dengan tinggi 14 meter.
Hal ini menjadikannya sedikit lebih lebar dan tinggi dibandingkan dengan Ka'bah asli yang memiliki panjang sekitar 12,86 meter, lebar 11,03 meter, dan tinggi 13,1 meter.
Surau yang berdiri di atas lahan seluas satu hektare. Benni Warlis menjelaskan bahwa tujuan pembangunan Surau Ka'bah adalah untuk mengembalikan fungsi surau sebagai tempat belajar, keagamaan, rekreasi, hingga olahraga.
Ia berharap melalui surau ini bisa menciptakan anak-anak generasi emas. Di surau ini anak-anak bisa dididik baik aktivitas fisiknya maupun rohaninya, sehingga dapat menyeimbangkan pengetahuan intelektual, emosiona, dan spritualnya.
"Surau ini dilengkapi internet untuk sarana belajar, tidak hanya agama, tapi juga tempat belajar musyawarah dan adat istiadat. Bahkan tempat istirahat bagi mereka yang usai beraktivitas, seperti petani atau pedagang," ujarnya dikutip dari Antara.
Mengingat surau yang dibangun menyerupai komplek Ka'bah seperti aslinya, lokasinya juga bisa menjadi arena manasik haji, serta wisata religi bagi masyarakat umum.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pada zaman dahulu, pengembangan ilmu keagamaan, budaya maupun ekonomi, memang berasal dari surau.
Ia menyampaikan keprihatinan dengan kondisi saat ini dimana narkoba dan perilaku menyimpang sudah mewabah sampai ke nagari atau desa.
"Surau Ka'bah Inyiak Tuah Islamic Center saya harap bisa membantu untuk mengarahkan generasi muda mendapatkan aktivitas yang positif," katanya.
