Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Catat! Ini Jenis Mobil yang Dilarang Pakai Pertalite, Aturannya Segera Berlaku

Catat! Ini Jenis Mobil yang Dilarang Pakai Pertalite, Aturannya Segera Berlaku

JAKARTA, (ERAKINI) - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite bakal dilarang dikonsumsi beberapa jenis mobil. Aturannya saat masih terus digodok dan bakal segera diberlakukan pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi Pertalite saat ini masih dalam sosialisasi. Rencananya kebijakan ini bakal diterapkan mulai 1 Oktober 2024.

"Ya, sedang disosialisasikan oleh Pak Rachmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin)," ujar Luhut seusai menghadiri Indonesia Internasional Sustainability Forum (IISF) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Menurut Luhut akan ada satu kali rapat bersama dengan Presiden Jokowi untuk membahas kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi ini. Sebab Presiden Jokowi yang akan mengambil keputusan atas kebijakan ini.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnuya juga mengungkapkan bahwa pembatasan pembelian BBM subsidi direncanakan berlaku mulai 1 Oktober 2024.

Hanya, pernyataan para menteri yang mengurusi BBM ini berulang kali disangkal Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi mengatakan aturan pembatasan pembelian BBM belum dibahas.

Meski demikian, Pertamina Patra Niaga selaku operator distribusi BBM bersubsidi sudah menggeber pengguna Pertalite agar segera mendaftarkan kendaraannya untuk memperoleh QR Code.

Hingga 2 September 2024, telah terverifikasi 4.122.358 nomor kendaraan yang melakukan transaksi di SPBU menggunakan QR Code. Program ini berlaku untuk kendaraan roda empat.

Jika aturan ini benar-benar diterapkan, mobil dengan kapasitas di atas 1.400 cc berpotensi dilarang menggunakan Pertalite. Berikut jenis-jenis mobil yang berpotensi dilarang pakai Pertalite berdasarkan kapasitas mesin 1.400 cc ke atas, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/9/2024):

Toyota:
Toyota Vios: 1.500 cc
Toyota Altis: 1.800 cc
Toyota Camry: 2.500 cc
Toyota Avanza 1.5: 1.497 cc
Toyota Veloz: 1.497 cc
Toyota Rush: 1.496 cc
Toyota Yaris: 1.496 cc
Toyota Yaris Cross: 1.496 cc
Toyota Kijang Innova Zenix: 1.987 cc
Toyota Kijang Innova Reborn bensin: 1.998 cc
Toyota Voxy: 2.000 cc
Toyota Alphard: 2.500 cc

Mitsubishi:
Mitusbishi Xpander: 1.499 cc
Mitsubishi Xpander Cross: 1.499 cc
Mitsubishi Xforce: 1.499 cc
Mitsubishi Eclipse Cross: 1.499 cc

Nissan:
Nissan Livina: 1.498 cc
Nissan Serena e-Power: 1.422 cc

Suzuki:
Suzuki Alpha Hybrid: 1.462 cc
Suzuki Ertiga: 1.462 cc
Suzuki XL-7: 1.462 cc
Suzuki Baleno: 1.490 cc
Suzuki Grand Vitara: 1.462 cc
Suzuki APV: 1.462 cc

Honda:
Honda City: 1.497 cc
Honda Civic: 1.500 cc
Honda HR-V: 1.497 cc
Honda City Hatchback: 1.500 cc
Honda Mobilio: 1.497 cc
Honda WR-V: 1.500 cc
Honda BR-V: 1.500 cc
Honda Accord: 2.00 cc

Daihatsu:
Daihatsu Xenia 1.5: 1.496 cc
Daihatsu Gran Max Blind Van 1.5: 1.500 cc
Daihatsu Luxio: 1.495 cc
Daihatsu Terios: 1.496 cc

Hyundai:
Hyundai Creta: 1.500 cc
Hyundai Stargazer: 1.500 cc
Hyundai Stargazer X: 1.500 cc

Kia:
Kia Sonet Premiere: 1.500 cc
Kia Carens: 1.497 cc

Mazda:
Mazda 2: 1.498 cc
Mazda CX-3: 1.998 cc
Mazda CX-5: 2.488 cc
Mazda 3 hatchback: 1.998 cc
Mazda 6: 2.488 cc

Chery:
Chery Tiggo 7: 1.500 cc
Chery Omoda 5: 1.500 cc
Cherry Tiggo 5X: 1.500 cc
Chery Tiggo 8: 2.000 cc

MG:
MG ZS: 1.498 cc
MG HS: 1.490 cc
MG 5 GT: 1.496 cc

Wuling:
Wuling Confero: 1.500 cc
Wuling Cortez: 1.500 cc
Wuling Alvez: 1.500 cc
Wuling Almaz: 1.500 cc

Sedangkan mobil yang mengusung mesin berkapasitas di bawah 1.400 cc, masih memungkinkan mengonsumsi Pertalite. Jenis mobil tersebut, yakni:

Toyota:
Toyota Agya 1.2 GR Sport: 1.197 cc
Toyota Avanza 1.3 Transmover: 1.298 cc
Toyota Avanza 1.3: 1.298 cc
Toyota Raize: 998-1.200 cc

Daihatsu:
Daihatsu Xenia 1.3L: 1.329 cc
Daihatsu Sirion: 1.329 cc
Gran Max Blind Van 1.3L: 1.298 cc
Daihatsu Rocky: 998 cc - 1.200 cc

Honda:
Honda Brio RS: 1.198 cc

Kia:
Kia Seltos: 1.353 cc

Mercedes-Benz:
Mercedes-Benz GLA 200: 1.332 cc
Mercedes-Benz GLB 200: 1.332 cc

Nissan:
Nissan Kicks e-Power: 1.200 cc

Suzuki:
Suzuki Ignis: 1.197 cc
Suzuki S-Presso: 998 cc

Citroen:
Citroen C3 Aircross: 1.200 cc

Volkswagen:
Volkswagen T-Cross: 999 cc

Wuling:
Wuling Formo: 1.200 cc.


Editor:

Ekonomi Bisnis Terkini