JAKARTA, (ERAKINI) - Pertamina Patra Niaga terus mendorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan memperoleh QR Code. Hal ini sebagai bagian dari program subsidi BBM yang tepat sasaran.
Hingga 2 September 2024, telah terverifikasi 4.122.358 nomor kendaraan yang melakukan transaksi di SPBU menggunakan QR Code. Program ini berlaku untuk kendaraan roda empat.
"Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari rangkaian mewujudkan Subsidi Tepat dan mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengaturan pengguna BBM subsidi ke depannya," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam siaran persnya, Selasa (3/9/2024).
Kata dia, wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap. Saat ini pendaftaran difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali. Lalu, sebagian wilayah di Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat Oktober-November 2024," ujar Heppy.
Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan secara keseluruhan, foto tampak depan kendaraan dengan nomor polisi, dan foto KIR bagi kendaraan yang memilikinya. Semua dokumen harus terbaca jelas dan dikirim dalam format foto jpg dengan resolusi tinggi untuk memudahkan proses verifikasi.
“Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran,” katanya.
Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut mengenai program subsidi tepat Pertalite, masyarakat dapat mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id atau https://subsiditepat.mypertamina.id, atau menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.