Awas, Penderita Asam Urat Hindari Mengonsumsi 5 Sayuran Ini!
JAKARTA, (ERAKINI) – Bagi penderita asam urat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dalam hal mengonsumsi makanan, termasuk sayuran. Diketahui ada sejumlah sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat karena jika tetap dikonsumsi akan berimbas pada naiknya kadar asam urat di dalam darah.
Lantas, sayuran apa yang harus dihindari para penderita asam urat? Jawabannya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.
Melansir laman Alodokter, makanan tinggi purin adalah makanan yang bersumber dari hewan maupun tumbuhan dan dapat menghasilkan asam urat saat zat purin dipecah di dalam organ hati.
Asam urat akan memasuki aliran darah, lalu disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat (uric acid) atau penumpukan asam urat di dalam darah.
Sejumlah sayuran diketahui tinggi akan kandungan purin. Maka, bagi penderita asam urat harus berhati-hati dan disarankan untuk membatasi asupan makanan atau sayuran yang mengandung purin berlebih.
Berikut ini 5 sayuran harus dihindari oleh penderita asam urat dirangkum dari berbagai sumber!
1. Sayur Bayam
Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi sayur bayam. Sebenarnya, sayur bayam memilikin banyak kandungan vitamin dan juga zat besi, folat dan serat. Namun, bayam diketahui juga mengandung purin dalam jumlah sedang. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi mengonsumsi sayur bayam. Sebaiknya, mengonsumsi sayur bayam tidak lebih dari 35 gram lima kali dalam seminggu.
2. Jamur
Selain sayur bayam, jamur juga menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk dihindari oleh penderita asam urat. Hal itu karena berbagai jenis jamur diketahui mengandung purin. Jika ingin mengonsumsi jamur, perlu pembatasan yang ketat, tidak lebih dari 50 gram lima kali seminggu.
3. Sayur Kembang Kol
Sayur kembang kol juga menjadi salah satu sayur yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Walaupun sebenarnya sayur kembang kol dikenal mengandung banyak nutrisi, namun di sisi lain kembang kol ternyata mengandung purin. Apabila tetap ingin mengonsumsi, dianjurkan untuk membatasi asupan kembang kol dengan porsi tidak lebih dari 50 gram lima kali seminggu.
4. Kacang Polong
Selanjutnya, penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi kacang polong. Memang pada dasarnya kacang polong mengandung vitamin A, C, folat dan serat yang dibutuhkan tubuh. Namun, kandungan purin di kacang polong ternyata masuk kategori jumlah sedang. Sehingga, perlu dihindari oleh para penderita asam urat.
5. Sayur Asparagus
Terakhir adalah sayur asparagus. Para penderita asam urat disarankan untuk tidak mengonsumsi sayuran ini. Hal itu karena asparagus diketahui mengandung purin dalam jumlah yang sedang. Kalau pun, para penderita asam urat ingin mengonsumsinya, maka sangat disarankan untuk membatasi dengan ketata, tidak mengonsumsi asparagus lebih dari 40 gram lima kali seminggu.
Catatan: Selain makanan tinggi purin, penyakit asam urat bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan kesehatan lain, seperti psoriasis.