Jangan Anggap Sepele, Gatal pada Area Kelamin Bisa Jadi Disebabkan Radang hingga Infeksi
JAKARTA, (ERAKINI) - Gatal pada area kelamin berhubungan dengan masalah kesehatan. Untuk itu, perlu diwaspadai karena dapat mengganggu kualitas hidup.
Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika Divisi Infeksi Menular Seksual KSM Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr. Wresti I, SpD.V.E., Subsp. Ven., M. Epid mengatakan, gatal pada area privat tersebut tidak bisa disepelekan, karena bisa jadi disebabkan oleh inflamasi, peradangan, hingga infeksi serius.
“Meskipun gatal itu hal yang kelihatannya sepele, ini sebenarnya tidak juga. Karena ternyata gatal di daerah kelamin itu bisa mengganggu kualitas hidup seseorang, psikososialnya, kehidupan seksual dengan pasangan, dan juga mengganggu tidur, karena gatal sering muncul malam hari,” katanya Dalam webinar yang digelar RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jumat (12/1/2024).
Wresti menjelaskan, beberapa penyebab gatal pada kelamin disebabkan beberapa faktor. Seperti inflamasi atau peradangan yang umumnya disebabkan oleh eksem dan neurodermatitis, dan kondisi peradangan kulit kronis jangka panjang akibat kerusakan lapisan terluar kulit.
Sedangkan infeksi, umum disebabkan timbulnya herpes, hingga jamur di area kelamin. Kondisi area kelamin yang sering lembab, dan jarang membersihkan tubuh dapat menjadi pemicu utama.
“Biasanya hanya mandi sehari sekali itu juga bisa jadi penyebab. Hal ini dapat dialami baik pada perempuan maupun laki-laki. Kalau perempuan biasanya gatal di daerah vulva atau daerah bibir vagina. Sedangkan pada laki-laki biasa ditemukan di skrotum atau di kantung buah zakar, yang sekering kali menimbulkan rasa gatal yang hebat,” jelas Wresti.
Biasanya wanita sesekali mengalami keputihan apabila sedang ada perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh, dan masih dalam kadar normal. Namun, Wresti menyebut bila keputihan terus terjadi, disertai gatal, hal tersebut bisa jadi disebabkan infeksi jamur.
Wresti menganjurkan bagi pria dan wanita yang mengalami hal tersebut untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, dan segera periksakan diri ke dokter agar dapat segera tertangani.