Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Sering Disepelekan, Ini 6 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Sering Disepelekan, Ini 6 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

JAKARTA, (ERAKINI) - Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena berisiko tinggi menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Ciri-ciri kolesterol tinggi sering kali diabaikan, karena dianggap hanya gejala kesehatan biasa.

Kolesterol sebenarnya zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk membran sel, vitamin D dan hormon tertentu. Akan tetapi apabila kadar zat tersebut tidak terkendali atau meningkat hingga melebihi batas normal, bisa berbahaya untuk kesehatan.

Oleh karena itu, perlu ketahui ciri-ciri kolesterol tinggi agar bisa ditangani sedini mungkin. Dikutip dari laman halodoc, Selasa (16/1/2024), kolesterol tinggi biasanya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, kurang berolahraga, merokok, dan terlalu banyak minum alkohol.

Terkadang kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun, dan diam-diam bisa menumpuk di arteri atau pembuluh darah. Endapan zat tersebut lama kelamaan mengurangi aliran darah melalui arteri, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti nyeri dada, penyakit jantung, stroke, dan lainnya.

Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi sangat penting agar bisa diatasi sedini mungkin sehingga tidak menyebabkan masalah serius.

Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:

1. Sesak Napas

Sesak napas bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya kolesterol tinggi. Sesak napas bisa terjadi apabila kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) menumpuk sebagai plak di arteri kecil jantung dan menyebabkannya menyempit dan kaku.

Akibatnya, aliran darah berkurang dan menyebabkan orang yang mengalaminya mudah merasa lelah dan sesak napas.

2. Nyeri Dada

Nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi. Jadi sebaiknya jangan diabaikan. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah jantung.

Apabila hal tersebut terjadi, pengidapnya bisa mengalami gejala nyeri dada. Kondisi tersebut bisa menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi kolesterol tinggi.

3. Leher Terasa Pegal

Ini merupakan gejala yang sering dialami. Ketika kadar kolesterol meningkat, beberapa pembuluh darah di dalam tubuh bisa tersumbat yang memengaruhi sirkulasi darah di kepala. Hal itulah yang menyebabkan keluhan seperti rasa pegal atau nyeri di punggung dan leher.

4. Nyeri Kaki

Nyeri kaki bisa membuat kesulitan berjalan dan beraktivitas. Nyeri kaki memang bisa saja disebabkan karena terlalu lama berjalan kaki atau yang lainnya.

Namun, apabila gejala tersebut berlangsung konstan, tidak ada salahnya untuk mencoba mengukur kadar kolesterol. Pasalnya, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri kaki, sehingga menimbulkan gejala berupa nyeri kaki.

5. Mati Rasa di Kaki

Tidak hanya rasa nyeri, mati rasa di kaki juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya yang terjadi akibat perkembangan plak di arteri.

Penumpukan plak dalam aliran darah bisa mencegah darah yang kaya akan oksigen mengalir ke lengan dan kaki. Hal itu bisa menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa yang tidak nyaman.

Gejala lain dari kolesterol tinggi di kaki, antara lain kaki dingin, luka yang tidak kunjung sembuh dan kram.

6. Kuku Berwarna Kekuningan

Penumpukan plak di arteri juga bisa membatasi aliran darah ke kuku. Hal itu bisa menyebabkan kuku memiliki garis-garis gelap di bawahnya yang biasanya searah dengan arah pertumbuhan kuku.

Beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi di atas terkadang tidak dirasakan sampai menyebabkan kondisi medis darurat, seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) menyarankan untuk melakukan skrining kolesterol pertama antara usia 9 dan 11 tahun. Kemudian diulang setiap lima tahun setelah itu.

 


Editor:

Gaya Hidup Terkini