Search

Hati-Hati! Bahaya Ruam Popok pada Bayi, Begini Saran Dokter Anak

JAKARTA, (ERAKINI) - Kulit bayi yang masih sangat tipis, rentan iritasi. Dan salah satu gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Ferdy Limawal, SpA. 

“Penyebabnya biasanya karena terlalu lama terpapar feses atau urine. Selain itu bisa jadi karena popok atau diaper yang digunakan bayi bahannya kurang lembut atau bahkan mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih dan pewangi,” katanya Ferdy Limawal, Sabtu (2/9/2023). 

Ia menjelaskan saat dilahirkan, kulit pada bayi belum berkembang sempurna. Dengan kata lain kulitnya masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut Vernix Caseosa atau lapisan keju untuk melindungi dari infeksi.

Secara global, berdasarkan data epidemiologi, kata dia, prevalensi iritasi kulit akibat ruam popok atau diaper rash mencapai 16-65 persen. Adapun kasus tertinggi biasanya terjadi pada bayi usia 6-12 bulan.

Ferdy mengatakan, meski ruam popok merupakan kasus yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa, tapi tetap harus segera diatasi dan diketahui penyebabnya, karena dapat menimbulkan infeksi dan luka di sekitar lipatan paha dan bokong.

Bayi, dengan infeksi itu bisa terus rewel dan merasa tidak nyaman sehingga tumbuh kembang si kecil bisa terganggu.

Untuk mengatasinya, Ferdy menyarankan untuk memilih popok atau diaper bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Kemudian jika sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi, baik saat mengganti popok maupun membersihkan tangan dan mulutnya sesudah makan, pastikan juga tisu basah yang digunakan terbuat dari bahan yang aman dan bebas pewangi.

“Intinya, pastikan semua produk yang bersentuhan dengan kulit bayi itu aman alias bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama bebas dari chlorine atau pemutih, yang dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker. Akan lebih baik lagi jika produk yang dipilih terbuat dari bahan organik,” tegas Ferdy.

Ia menjelaskan bahwa kulit bayi baru lahir sepertiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa, sehingga sangat sensitif dan rentan teriritasi. Itu sebabnya, penting memilih produk yang tepat, aman dan terpercaya untuk si kecil. Terlebih produk yang berhubungan langsung dengan kulit bayi, seperti tisu basah dan popok sekali pakai atau diaper. (ant) 

advertisement