JAKARTA, (ERAKINI) – Selain untuk alternatif pengganti nasi, jagung juga baik untuk kesehatan berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya. Tak hanya itu, jagung juga bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis penyakit.
Di antara manfaat mengonsumsi jagung sebagai alternatif pengganti nasi yaitu bisa untuk mengontrol gula darah. menjaga kesehatan jantung dan menjaga kesehatan mata.
Melanisr Alodokter, selain karbohidrat, jagung mengandung berbagai nutrisi seperti protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, misalnya vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium, fosfor dan magnesium. Jagung juga mengandung sedikit lemak namun lemak yang baik.
Jagung mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan asupan biji-bijian lainnya. Antioksidan tersebut yaitu seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Jagung menjadi salah satu kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Berkat itul jagung baik untuk dikonsumsi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.
Menjaga Kesehatan Jantung
Jagung yang mengandung serat bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Serat dalam jagung diketahui berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dan kalium yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan tinggi magnesium, seperti jagung, dapat mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung iskemik. Sehingga, mengonsumsi jagung dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan jangka panjang.
Menjaga Kesehatan Mata
Diketahui, jagung mengandung antioksidan karotenoid, seperti zeaxanthin dan lutein. Kandungan tersebut berperan dalam menghambat kerusakan sel mata akibat proses penuaan dan kekurangan nutrisi. Berkat kandungan tersebut, jagung baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.
Catatan: Untuk mendapatkan manfaat tersebut, disarankan untuk mengonsumsi jagung segar dan bukan dalam bentuk olahan seperti sirup dan yang lainnya. Untuk mengetahui jumlah asupan jagung yang tepat dan sesuai kondisi, maka disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.