Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Punya Asam Urat Tinggi? Ini Cara Mengatasinya agar Tidak Kambuh Lagi

Punya Asam Urat Tinggi? Ini Cara Mengatasinya agar Tidak Kambuh Lagi

JAKARTA, (ERAKINI) - Bagi Anda yang punya asam urat tinggi, patut waspada. Selain mengganggu aktivitas, asam urat tinggi dapat merusak ginjal dan bahkan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.

Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.

Seseorang yang terkena serangan asam urat biasanya merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita tidak mampu bergerak secara leluasa.

Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat?  Mengutip laman kesehatan ciputrahospital, Rabu (17/1/2024), ada beberapa cara atau tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam urat tinggi.

1. Mengonsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat

Ada beberapa obat yang biasa diresepkan oleh  dokter untuk mengurangi gejala serangan asam urat, ermasuk obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.

Ketiga obat ini memiliki fungsi yang hampir serupa untuk membantu mengurangi rasa nyeri, peradangan akibat penyakit asam urat, serta mengontrol gejala apabila asam urat tiba-tiba kambuh. Jika Anda mengonsumsi obat, harus sesuai anjuran dokter agar proses pemulihan lebih efektif.

2. Menghindari Makanan yang Mengandung Purin

Purin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan asam urat jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Asam urat dapat terbentuk ketika senyawa purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makan terlalu banyak purin akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Jika asam urat menumpuk dapat membentuk kristal urat yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi atau jaringan di sekitarnya.

Oleh karena itu, penting  membatasi makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti daging, hati, teri, sarden, kerang, ikan haring, dan kerang.

3. Menghindari Konsumsi Alkohol

Alkohol juga mengandung senyawa organik yang disebut purin. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan. Senyawa purin yang masuk dalam jumlah berlebihan dapat mengendap dan menumpuk di dalam tubuh. Ketika tubuh gagal mengolahnya, maka dapat menyebabkan asam urat.

4. Menempelkan Es atau Air Dingin

Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan menempelkan es yang sudah ditutup kain pada bagian sendi yang terasa sakit. Cara ini dianggap cukup ampuh untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan akibat asam urat.

Caranya, ambil potongan es yang sudah dibungkus dengan selembar kain atau handuk tipis. Kemudian, tempelkan es tersebut selama 20-30 menit di bagian yang dibutuhkan. Anda dapat mencobanya beberapa kali, sampai rasa sakitnya mereda.

5. Minum Air Putih

Bukan rahasia lagi jika air putih memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cukup air putih ternyata juga dapat membantu Anda mengatasi asam urat. Bagaimana caranya? Ketika seseorang memiliki asam urat, mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan secara signifikan.

Minum air dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Sebab, ginjal berfungsi untuk mengeluarkan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.

Selain air putih, Anda juga dapat melengkapi konsumsi cairan dengan minum teh herbal dan kaldu. Akan tetapi, meskipun mengonsumsi air putih memiliki banyak manfaat, untuk Anda yang memiliki masalah ginjal atau gagal jantung kongestif harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum banyak minum air putih.

6. Diet Seimbang

Diet seimbang dalam hal ini bukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi ramping, melainkan untuk membatasi makanan yang dapat memicu masalah asam urat dan menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Salah satu diet yang bisa dicoba, yakni diet nabati. Ini merupakan diet khusus yang dikembangkan. Konsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya antioksida.

Selain itu, batasi mengonsumsi makanan dan minuman manis. Jenis makanan manis juga dapat memperburuk gejala asam urat.

7. Olahraga Secara Teratur

Terakhir, rutin berolahraga dan aktivitas fisik. Hal ini dapat membantu menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang terjaga dan sehat, dapat mengurangi munculnya gejala asam urat di pergelangan kaki maupun tangan.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit asam urat. Jika tidak mereda setelah 48 jam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut.


Editor:

Gaya Hidup Terkini