Mendengarkan Suara Alam Bisa Jadi Cara Efektif Hilangkan Stres, Begini Penjelasannya!
JAKARTA, (ERAKINI) – Suara alam seperti orkestrasi suara burung, angin, dan air ternyata bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menghilangkan stres yang mungkin dipicu karena kesibukan aktivitas kerja atau rutinitas melelahkan sehari-hari lainnya.
Hal itu terungkap dalam penelitian berjudul ‘Pengaruh Suara Alam terhadap Perhatian dan Relaksasi Fisiologis dan Psikologis’ yang diunggah di laman Sciencedirect.com. Penelitian itu mengungkap bahwa saat mendengar suara alam, aktivitas otak dan aktivitas sistem saraf otonom seseorang bisa rileks. Seseorang akan merasa lebih nyaman.
“Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa beristirahat dengan suara alam setelah melakukan tugas perhatian lebih efektif pada relaksasi fisiologis dan psikologis dibandingkan suara perkotaan. Kesimpulannya, mendengarkan suara alam bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres dalam kehidupan sehari-hari,” demikian ungkap penelitian tersebut.
Dalam proses penelitiannya, sebanyak 26 mahasiswa dengan usia rata-rata 21,5 tahun satu persatu melakukan 3 langkah, yaitu pertama memejamkan mata dan istirahat selama 1 menit, kemudian membuka mata dan menyelesaikan tugas observasi sambil mendengarkan suara alam atau perkotaan selama 1 menit. Kemudian langkah terakhir yaitu memejamkan mata kembali dan beristirahat sambil mendengarkan suara yang sama selama 1 menit.
“Kami mengukur konsentrasi oksi-hemoglobin peserta, variabilitas detak jantung, dan detak jantung untuk evaluasi fisiologis, dan menggunakan metode diferensial semantik, dan profil keadaan suasana hati untuk evaluasi psikologis,” ungkap peneliti tersebut.
Hasilnya, konsentrasi oksi-hemoglobin dan detak jantung lebih rendah, dan aktivitas saraf parasimpatis meningkat saat mendengar suara alam dibandingkan saat mendengar suara perkotaan. Selain itu, setelah peserta mendengar suara alam, mereka merasa lebih nyaman, rileks, dan alami, dan suasana hati negatif lebih rendah, sedangkan suasana hati positif lebih tinggi daripada suara perkotaan.
“Ditemukan bahwa ketika mendengar suara hutan, aktivitas otak dan aktivitas sistem saraf otonom peserta menjadi rileks, dan mereka merasa lebih nyaman, rileks, dan natural. Selain itu, kondisi suasana hati negatif lebih rendah dan suasana hati positif lebih tinggi dibandingkan saat mendengarkan suara kota.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa beristirahat dengan suara alam setelah melakukan tugas perhatian lebih efektif pada relaksasi fisiologis dan psikologis dibandingkan suara perkotaan. Kesimpulannya, mendengarkan suara alam bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres dalam kehidupan sehari-hari.
