165 Halal Fair Dorong Pelaku Usaha Jadikan Halal sebagai Gaya Hidup
JAKARTA, (ERAKINI) - PT Grha 165 kembali menggelar 165 Halal Fair di Ballroom Menara 165, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan pada Jumat (27/9/2024). Acara ini memamerkan berbagai produk halal yang mencerminkan nilai-nilai keimanan, kesehatan, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Minggu (29/9/2024) dan dibuka untuk masyarakat umum.
Komisaris Utama PT Grha 165, Aries Muftie mengatakan, tujuan 165 Halal Fair yakni mendorong pelaku usaha dan masyarakat untuk menjadikan halal sebagai gaya hidup, dimulai dari hati hingga perilaku.
“Jadi acara ini acara yang kedua. Sesuai dengan judulnya, kita ingin halal menjadi gaya hidup, dimulai dengan hati yang halal dan memulai dengan hal-hal yang halal termasuk produk halal,” katanya kepada wartawan usai kegiatan.
Ia mengatakan, kehadiran gaya hidup halal bagi masyarakat terkhusus produk makanan-minuman halal yang setiap hari dikonsumsi jelas memiliki manfaat. Karena itu, Indonesia harus berusaha menjadi pusat halal dunia.
“Kita tahu Thailand, Korea China Jepang itu justru yang expert makanan halal, fashion dan lain-lain. Karena itu kita harus berjuang, khususnya UMKM kita,” ujar Aries.
Aries menyebut bahwa kegiatan 165 Halal Fair tidak hanya membantu para pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Dalam kesempatan itu, PT Grha 165 siap membantu apabila ada UMKM yang ingin berkantor di Menara 165 tersebut.
“Jadi A sampai Z nya halal. Insya Allah akan disiapkan oleh kita semua dan atas arahan Pak Ary Ginanjar (Founder 165 Group) dengan menjadikan halal sebagai gaya hidup, maka Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Founder 165 Group Ary Ginanjar Agustian mengatakan, untuk menjadikan Indonesia menjadi basis halal dunia, setidaknya harus memiliki 3 modal dan tiga komitmen yakni emosional, spiritual dan intelektual.
“Secara emosional kita harus punya kesungguhan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia dan itu membutuhkan mindset. Kedua, secara spiritual ini adalah bagian dari agama yang tidak terpisahkan, artinya bahwa orang-orang bermoral, berkarakter dan bertakwa kan tidak bisa lepas dari konsumsi halal food atau halal produk,” pungkasnya.