Pertama di Eropa, Kemenag Teken MRA Jaminan Produk Halal dengan Halal Italia
JAKARTA, (ERAKINI) - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas melakukan penandatanganan Mutual Recognition Agreement (MRA) Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Halal Italia di Milan, Italia, pada Rabu (18/9/2024). Kerja sama di bidang jaminan produk halal tersebut merupakan kali pertama dilakukan dengan negara Eropa.
Penandatanganan yang berlangsung di Palazzo Castiglioni, Kota Milan, difasilitasi oleh Associazione Italiana Commercio Estero (AICE), asosiasi pedagang terbesar di Italia.
Adapun MRA bertujuan untuk saling mengakui sertifikat halal antara Kemenag RI dan Halal Italia. Pengakuannya sendiri didasarkan pada Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)
“Saya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Halal Italia yang telah bekerja sama dengan BPJPH dalam menyelenggarakan acara ini. Halal Italia merupakan salah satu mitra BPJPH dalam melaksanakan sertifikasi halal berdasarkan Standar dan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH),” kata Menag Yaqut, Kamis (19/9/2024).
Menag menegaskan bahwa MRA ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Italia melalui Halal Italia, sesuai standar halal Indonesia.
Menag juga menekankan bahwa setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia harus melalui sertifikasi halal, sesuai dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Sertifikasi halal wajib mulai diterapkan pada Oktober 2024 untuk beberapa jenis produk, dan industri harus mematuhi regulasi ini untuk memperkuat kerja sama internasional.
"Sertifikasi halal ini akan memperkuat integrasi pasar regional dan meningkatkan aksesibilitas produk halal bagi konsumen, sehingga mereka dapat memiliki kepercayaan penuh terhadap produk yang mereka konsumsi," tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sertifikasi halal telah bertransformasi menjadi kewajiban negara dan bagian dari ekosistem halal global, yang mencerminkan komitmen terhadap standar kesehatan, keamanan, kebersihan, dan keberlanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal AICE, David Doninotti, menyebut MRA ini sebagai peristiwa bersejarah di Milan dan Eropa. Doninotti berterima kasih atas kehadiran Menag dan menggarisbawahi pentingnya hubungan komersial antara Italia dan Indonesia selama 20 tahun terakhir.
CEO Halal Italia, Hamid Distefano, juga mengungkapkan rasa syukur atas penandatanganan MRA ini. Ia mengapresiasi kerja keras BPJPH dan menyebutnya sebagai langkah bersejarah dalam memperkuat hubungan komersial dan spiritual antara Indonesia dan Italia.
“MRA ini membangun jembatan spiritual dan persaudaraan antara komunitas Islam di Barat dan Timur,” pungkasnya.