Gandeng APPMI, BPJPH Kemenag Promosikan Kain Halal ke Pasar Global
JAKARTA, (ERAKINI) - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam rangka mempromosikan Kain Halal ke pasar global. Kain Halal merupakan kain bersertifikat halal pertama di dunia yang diproduksi oleh Indonesia dengan kualitas tinggi dan bersifat universal.
Adapun promosi akan dilakukan BPJPH Kemenag dan APPMI melalui gelaran Indonesia Global Halal Fashion (IGHF) dan terlibat dalam acara Fesyen di tiga kota besar dunia yakni Paris (Perancis), Milan (Italia) dan London (Inggris). Acara tersebut akan digelar dalam waktu dekat ini.
Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham mengatakan, produk dalam negeri tidak boleh hanya dikenal pada level domestik, tetapi harus dikenal luas oleh masyarakat dunia.
Dengan adanya Fesyen halal atau KainHalal tersebut, ujar Muhammad Aqil Irham, BPJPH Kemenag tak hanya mendekatkan manusia dengan Tuhannya semata, tetapi terhadap umat manusianya juga. Upaya tersebut juga dilakukan agar KainHalal diminati pasar luar negeri.
“Promo ini tidak hanya berguna untuk menghadap Tuhan yang Indah, tetapi manusia juga. Karena Allah suka yang indah-indah,” ujar Muhammad Aqil Irham dalam Media Gathering BPJPH Kemenag bertajuk Indonesia Global Halal Fashion: Promoting Halal To The World di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2024).
Ia mengakui bahwa di dunia fesyen halal, Indonesia belum menjadi kiblat bagi negara-negara di dunia. Namun dia meyakini promosi yang dilakukannya tersebut akan menjadi pintu gerbang bagi fesyen halal Indonesia menuju pasar dunia, terkhusus untuk negara-negara di Timur Tengah, London, Paris dan Milan.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang biasa disapa Aqil ini menegaskan bahwa fesyen halal tidak hanya untuk masyarakat Muslim, tetapi untuk seluruh masyarakat dunia tanpa melihat suku maupun agamanya.
“Apalagi fesyen halal ini juga sejalan dengan program SDGs yang telah ditetapkan oleh United Nations,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Desainer Senior sekaligus Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono mengatakan, KainHalal yang dirancang desainer dalam negeri dibuat dari biji kapas, bahannya sangat lembut dan nyaman untuk digunakan.
Menurutnya, kain tersebut dibuat dengan cara yang halal dan tidak mencampurkan bahan-bahan yang tidak halal pada proses pembuatannya.
“Makanya saya optimis tren ke depan, kita harus jadi tuan rumah acara fesyen. Indonesia terjun langsung,” katanya.
“KainHalal ini dibuat prosesnya tidak mengandung zat kimia dan zat binatang. Bagi yang benar-benar keimanan ingin memiliki kain halal fesyen ini sangat layak. KainHalal juga sudah diberikan sertifikasi oleh BPJPH,” pungkasnya.