Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Profil Chikita Fawzi, Gadis Multitalenta Putri Bungsu Marissa Haque yang Getol Membela Palestina

Profil Chikita Fawzi, Gadis Multitalenta Putri Bungsu Marissa Haque yang Getol Membela Palestina

JAKARTA, (ERAKINI) - Chikita Fawzi menjadi sorotan atas kepergian sang bunda, Marissa Haque. Tubuhnya lemas dan mata bengkak karena terus menangis atas kepergian mendadak sang bunda.

Hubungan Chikita dengan Marissa selama ini memang sangat dekat. Saking dekatnya, keduanya kerap disebut sudah seperti kakak dan adik. Bahkan dari sisi bakat, keduanya juga memiliki banyak kesamaan, yakni sama-sama multitalenta.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2024), pemilik nama lengkap Marsha Chikita Fawzi ini memang bukan sosok wanita biasa. Ia adalah gadis serba bisa. Wanita kelahiran 28 Januari 1989 ini merupakan aktivis, animator, influencer, model, dan penyanyi.

Chiki, panggilan akrabnya, menempuh pendidikan di Multimedia University Selangor, Malaysia, yang lulus pertengahan tahun 2000 lalu. Setelah menyelesaikan studinya, ia sempat magang di Les' Copaque Production dan terlibat dalam pembuatan animasi populer, Upin & Ipin. Setelah menjalani magang yang cukup lama, ia resmi bergabung sebagai karyawan tetap pada tahun 2010.

Di Les' Copaque, Chiki mengerjakan berbagai proyek hingga kemudian dipercaya mengisi posisi tetap sebagai komposter yang mengurus efek visual. Ia turut berperan dalam pengembangan karakter Susanti, yang mewakili Indonesia dalam serial tersebut.

Berkat kreativitasnya, Susanti berhasil dihadirkan dengan nuansa "sangat Indonesia," dan Chiki juga memasukkan elemen budaya Indonesia, seperti kue semprong dan bakpia, ke dalam cerita.

Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2012, Chiki mendirikan Monso House, sebuah perusahaan animasi independen, bersama lima rekannya. Selain animasi, Chiki juga memiliki bakat dalam seni rupa dan sering diminta untuk membuat lukisan mural.

Pada tahun 2016, Chiki meluncurkan debutnya sebagai penyanyi. Ia memilih jalur independen dan merilis album bertajuk "Dimulai dari Mimpi." Semua lagu dalam album tersebut merupakan karya ciptaannya sendiri.Ia juga mendesain sampul album secara mandiri. Distribusi album ini didukung oleh Demajors.

Proses pembuatan album dimulai sejak tahun 2014. Sempat menghadapi berbagai kendala sebagai proyek indie, sehingga baru rampung pada tahun 2016. Setiap pembelian album ini menyumbangkan lima ribu rupiah untuk Rumah Harapan, sebuah tempat singgah bagi anak-anak penderita penyakit parah, khususnya leukemia.

Chiki menyatakan bahwa album ini adalah wujud keinginannya untuk berkarya, tanpa terlalu memikirkan kesuksesan komersial atau penjualan fisik yang menurun.

Chiki dikenal sebagai aktivis yang kerap menyuarakan kemanusiaan, terutama kepada warga Palestina. Hal ini terlihat dari banyak postingannya di akun Instagramnya, @chikifawzi.

"Bisa Yura…. Bisa kok terus membawa issue kemanusiaan Palestina di panggung-panggung fashion walau masih brand kecil dan ig pribadi terus dikasi warning. Udah lebih dari 186.000 nyawa dibantai dan it’s not just numbers. Gak bisa diam Yura. Dunia gak boleh diam… Bismillah terus. Yuk teman2 bareng2. Be the voice of the voiceless…," sebut Chikita di akun Istagramnya pada 14 Agustus lalu.

Dari postingan-postingannya terlihat Chiki memang sangat getol membela Palestina.  Bahkan dua hari lalu, Chiki kembali memposting foto perjuangannya untuk membebaskan Palestina dari zionis Israel.

"Please swipe swipe swipe. Tiap liat berita Palestina makin sedih. Sedih sampe hopeless gitu kebayang2. What kind of living is that? Udah terlalu lama. 😭 Ajak teman2. Tularkan semangat itu, untuk gak lupain Palestina. Gak lupain Syam. Tularkan kepedulian dan terus bagikan informasi apa yg sedang terjadi di Palestina dan Bumi Syam. Pakai portal ini untuk berjuang. Pernah denger ini di kajian: jika tidak ada lagi kebaikan di bumi syam, maka tidak akan ada lagi kebaikan di muka bumi," tulisnya.

 

 


Editor:

Hiburan Terkini