Pungli di Tempat Wisata Bikin Dongkol? Simak Tips Berikut Ini agar Liburanmu Nyaman
JAKARTA, (ERAKINI) - Liburan sekolah jadi momen yang pas untuk mengajak keluarga berwisata. Tapi terkadang momen liburan terganggu dengan banyaknya pungutan liar (pungli).
Pungli ini kerap meresahkan masyarakat. Apalagi pelaku pungli memaksa memint sejumlah uang dengan berbagai macam alasan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah meminta pelaku pungli di tempat-tempat wisata ditindak tegas, agar tidak merusak citra pariwisata Indonesia.
"Kami ingin tempat-tempat wisata di Indonesia, yang mana ada 6.016 desa wisata yang tergabung, tidak memberikan ruang dan tidak mentoleransi adanya praktik-praktik pungli," tndasnya.
Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa tempat wisata pada musim liburan sekolah ini bebas dari pungli. Beragam modus yang kerap ditemukan adalah tiket/karcis masuk yang berjenjang dan parkir kendaraan.
Agar liburan kamu tetap aman, nyaman, dan seru, berikut beberapa tips menghindari pungli saat berwisata dari Kemenparekraf:
1. Cari Informasi Mengenai Destinasi Wisata
Sebelum melakukan perjalanan, kamu perlu mencari informasi mengenai destinasi yang dituju. Kamu dapat mencari tahu mengenai tarif tiket masuk, sewa kendaraan, dan jasa pemandu yang mungkin dibutuhkan.
Informasi ini akan membantu kami memiliki pengetahuan yang cukup, sehingga dapat mengenali tanda-tanda praktik pungli. Jadi, jangan lupa catat info-info penting mengenai destinasi wisata yang dituju sebelum berlibur.
2. Gunakan Sumber Informasi Resmi
Pastikan mendapatkan informasi mengenai harga dan tarif resmi dari sumber yang sah, seperti situs web resmi destinasi wisata, brosur resmi, atau kantor informasi pariwisata.
Kamu sebisa mungkin harus menghindari informasi yang diberikan oleh individu atau agen perjalanan yang tidak dipercaya.
3. Periksa Tanda dan Segel Resmi
Kamu perlu memeriksa keaslian tiket masuk atau bukti pengunaan jasa Parekraf lainnya. Jangan sampai menerima bukti transaksi apabila tanda dan segelnya tidak sesuai atau rusak.
Kamu juga harus selalu berhati -hati ketika melakukan transaksi keuangan saat berwisata.
4. Berani Menolak Pungli
Pastikan harga tiket masuk atau jasa Parekraf sesuai dengan pencarian informasi. Kamu bisa bertanya ketika hendak membayar di lokasi wisata jika ditemukan perbedaan Kalau menemukan besaran harga yang tidak wajar. Kamu juga bisa mencari alternatif lokasi wisata serupa lainnya.
5. Laporkan Praktik Pungutan
Jika kamu menjadi korban pungli atau menemukan kasus serupa, jangan ragu dan takut melaporkannya ke pihak berwenang setempat atau kantor manajemen wisata. Melaporkan tindakan ini dapat membantu memerangi praktik pungli dan melindung wisatawan lainnya.
Itulah beberapa tips untuk menghindari praktik pungli saat berwisata. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan, kamu dapat melindungi diri dan keluarga sekaligus membantu memerangi praktik pungli.