Doa Awal Tahun, Buruan Dibaca Agar Dapat Kemurahan Allah Sepanjang Waktu
Tahun 2023 telah berganti menjadi tahun 2024, suka cita ditunjukan oleh masyarakat Indonesia dengan menggelar berbagai kegiatan. Tidak terkecuali umat Islam, mereka mengisi pergantian tahun dengan bersuka cita berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan para sahabat.
Lalu bagaimana Islam merespons fenomena ini? Islam mengajarkan agar ketika mengisi akhir atau pergantian tahun, dilakukan dengan ragam kegiatan yang positif, seperti bersedekah, memperbanyak shalawat, istighfar, membaca al-Qur’an dan ibadah lainnya.
Tak hanya itu, dalam agama Islam, tradisi membaca doa di awal dan akhir tahun merupakan aktivitas yang diperbolehkan. Doa ini semata-mata agar kehidupan kita di dunia mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah SWT sepanjang waktu.
Terkhusus ketika membaca doa awal tahun, umat Islam diperbolehkan meminta Allah untuk menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, dan berbagai kebaikan lainnya.
Doa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali dengan didahului membaca doa akhir tahun sebanyak tiga kali pula.
Membaca doa akhir tahun dan awal tahun baru hijriyah pada saat tahun baru Masehi hukumnya juga mubah atau boleh, sebab tidak ada dalil yang melarangnya. Menurut jumhur ulama, hukum kebolehan tersebut asalkan tidak meyakini bahwa doa tersebut sebagai doa wirid atau doa yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam juga tidak diperkenankan meyakini secara khusus bahwa doa yang dibaca tersebut sebagai sunnah dibaca di tahun baru. Sebaliknya, membaca akhir tahun dan awal tahun baru harus didasarkan pada kesunahan berdoa secara umum di waktu kapanpun.
Berikut doa akhir tahun dan awal tahun baru dalam kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, Mufti Jakarta abad ke-19-20 M:
Doa Akhir Tahun
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: "Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Wallahu A'lam