Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Doa Ketika Mengalami Kesulitan Hidup dari Imam Nawawi

Doa Ketika Mengalami Kesulitan Hidup dari Imam Nawawi

Sebagai manusia sudah pasti mendapati lika liku dalam menjalani hidup, kadang merasakan suka kadang juga mengalami duka. Namun, sebagai orang yang beriman, hendaknya umat Islam melakukan segala ikhtiar dan berusaha sekuat mungkin ketika mengalami kesulitan dalam hidup. 

Misalnya ketika seseorang diuji, selalu gagal dalam meraih karir yang dicita-citakan. Dalam kondisi ini, Islam mengajarkan kita untuk terus berusaha, bersabar dan bertawakal. Umat Islam harus menyadari bahwa manusia hanya bisa berencana, sementara yang menentukan hanyalah Allah swt. 

Begitu juga dengan ujian yang diterima, sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 286, sebagai berikut: 


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Ayat ini memberikan pelajaran bahwa Allah tidak akan memberikan beban di luar kesanggupan hamba-Nya. Karena itu, janganlah berputus asa ketika di dunia ini merasa terus mendapatkan kesulitan. 

Namun, sebagai mukmin yang baik, ayat ini juga tidak bisa dipahami bahwa mentang-mentang Allah tidak akan memberikan ujian kecuali hamba-Nya sanggup, lalu orang tersebut berleha-leha, tidak mencari jalan keluar dari persoalan yang ia hadapi. Umat Islam wajib berikhtiar sekuat mungkin sehingga ia bisa keluar dari kesulitan.

Islam juga mengajarkan, ikhtiar keluar dari kesulitan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: pertama, dengan berjuang secara maksimal melakukan strategi-strategi khusus atau ikhtiar lahir. Kedua dengan berdoa kepada Allah agar kesulitan tersebut segera berakhir.  

Terkait ini, Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2004), halaman 238, menyatakan bahwa ketika umat Islam mendapatkan kesulitan hidup, sebaiknya membaca do’a sebagaimana berikut:


اللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ ما جَعَلْتَهُ سَهْلاً وأنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إذَا شِئْتَ سَهْلاً

Artinya: “Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali Engkau jadikan perkara itu menjadi mudah dan Engkau jadikan kesulitan menjadi kemudahan, jika Engkau menghendaki.” 

Menurut Imam Nawawi, lafadz “hazn” dalam untaian kalimat doa tersebut diartikan sebagai tanah keras berikut tanaman yang tumbuh di atasnya. Dengan wasilah doa ini diharapkan Allah bisa memudahkan semua urusan yang sedang dilaksanakan. 

Wallahu a‘lam.


Editor:
JADWAL SHOLAT
07 Oktober 2024
03 Rabiulakhir 1446
Imsak
04:09
Subuh
04:19
Dzuhur
11:42
Ashar
14:44
Magrib
17:48
Isya'
18:58

Hikmah Terkini