Allah swt telah menyampaikan bahwa dari 12 bulan hijriyah, setidaknya ada beberapa bulan yang mekiliki keutamaan tersendiri bagi setiap yang memgamalkannya. Karena itu, bulan-bulan tersebut dimuliakan oleh Allah swt.
Islam sendiri telah menjelaskan bahwa kemuliaan bulan-bulan tersebut karena terdapat beragam keistimewaan. Misalnya saja bulan Muharram, entu, di mana ada amaliyah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Seperti puasa Muharram yang termasuk di dalamnya Puasa Tasu’a dan Asyura.
Dilansir dari NU Online, puasa Tasu’a bertepatan dengan tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura tepat pada 10 Muharram. Meskipun puasa sunnah, keduanya disebut oleh Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Adapun miat puasa Tasu'a yaitu sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.
Sementara niat puasa Asyura yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram bisa sebagaimana berikut ini:
Selain niat secara khusus puasa Tasu’a dan Asyura, ada juga niat puasa mutlak Muharram yang lebih umum, yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura
Puasa Tasu’a dan Asyura memiliki beragam keutamaan. Sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, puasa Muharram merupakan puasa sunnah mulia setelah puasa Ramadhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).