JAKARTA, (ERAKINI) - Pasukan Israel hingga saat ini tak henti-hentinya membombardir wilayah Gaza, Palestina dan Lebanon. Serangan terbaru Israel menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina sejak dini hari tadi, termasuk 11 pengungsi di apa yang disebut “zona aman” al-Mawasi.
Selain itu, serangan Israel di seluruh Lebanon terbaru juga menewaskan 3 orang di Bekaa timur. Serangan itu dilancarkan oleh Israel beberapa jam setelah serangannya juga menewaskan 14 orang di kota utara, jauh dari perbatasan Israel-Lebanon.
Melansir Aljazeera, jumlah total korban tewas di Gaza hingga saat ini telah mencapai angka 43.603 warga Palestina dan melukai 102.929 orang sejak 7 Oktober 2023.
Diperkirakan 1.139 orang terbunuh di Israel selama serangan pimpinan Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
Sementara di Lebanon, setidaknya 3.243 orang tewas dan 14.134 luka-luka dalam serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan baru Israel Katz telah mengesampingkan gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon dan mengisyaratkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
PBB sebelumnya menyampaikan bahwa hampir 70 persen korban perang yang terverifikasi di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Dikatakan bahwa mereka telah memverifikasi rincian pribadi ribuan korban dan menyerukan “perhitungan yang semestinya” atas pelanggaran mengerikan yang mungkin merupakan genosida.
Laporan ini juga memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi di wilayah utara di mana pengepungan Israel selama lebih dari sebulan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.