Israel Umumkan 6 Sandera Hamas Tewas di Terowongan Gaza, Netanyahu: Kami Akan Buru Anda
GAZA, (ERAKINI) – Militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya telah menemukan jenazah 6 tawanan yang merupakan warga Israel, termasuk seorang warga negara ganda AS, dari sebuah terowongan di Gaza selatan, saat mereka melanjutkan serangan mematikan selama 11 bulan di daerah kantong Palestina.
Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa jenazah mereka ditemukan “dari terowongan bawah tanah di daerah Rafah” dan dikembalikan ke Israel di mana mereka diidentifikasi secara resmi. Dikatakan bahwa para tawanan dibunuh tidak lama sebelum jenazah mereka ditemukan.
Kabar duka itu membuat warga Israel ramai-ramai menggelar demo menuntut pertanggungjawaban Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Melansir Times of Israel, Mayat 6 sandera, dibunuh oleh Hamas beberapa hari yang lalu, ditemukan di Rafah.
Forum keluarga mendesak adanya protes; otopsi menemukan keenamnya mengalami luka tembak. Menurut pihak mereka, jenazah 6 sandera yang diculik hidup-hidup oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober ditemukan dari sebuah terowongan di Rafah Gaza selatan semalam, tak lama setelah mereka dibunuh oleh teroris, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pada hari Minggu.
Sementara itu, Melansir Aljazeera, Senin (2/9/2024), Pejabat senior Hamas Izzat al-Risheq mengatakan enam tawanan tewas dalam serangan udara Israel. Al-Risheq juga menyalahkan Amerika Serikat atas “bias, dukungan, dan kemitraannya” dalam perang 11 bulan di wilayah yang terkepung.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk “menyelesaikan masalah” dengan Hamas, dengan mengatakan “kami akan memburu Anda.” “Mereka yang membunuh sandera tidak menginginkan kesepakatan” untuk gencatan senjata di Gaza, kata Netanyahu.
Namun sebuah forum keluarga tawanan, yang mengkritik cara Netanyahu menangani masalah ini, menyerukan protes besar-besaran pada hari Minggu, menuntut “penghentian total negara tersebut” untuk mendorong penerapan gencatan senjata dan pembebasan para tawanan yang tersisa. tawanan.
Berikut daftar 6 warga Israel sandera Hamas yang ditemukan tewas di Rafah!
1. Goldberg Polin (23)
Diketahui, Goldberg Polin adalah warga negara Israel-Amerika Serikat. Keluarganya pindah ke Israel saat dia berumur 7 tahun. Saat Polin disandera, dirinya sempat mengirim pesan ke ibunya bernama Rachel. "Aku sayang kamu, maafkan aku," kata dia dalam video yang diperlihatkan Hamas beberapa waktu lalu, dikutip AFP. Rachel dan Jonathan, ortu Polin memimpin kampanye menuntut pembebasan sandera di Israel. Beberapa kali, mereka juga sempat bertemu Presiden AS Joe Biden.
2. Eden Yerushalmi (24)
Eden Yerushalmi diculik saat tengah bekerja sebagai bartender di festival Nova. Di hari kejadian itu, Yerushalmi menelepon keluarganya sambil berteriak ketakutan melihat orang-orang bersenjata menyerang festival. Shani, saudara perempuannya menceritakan Yerushalmi sempat bersembunyi di dalam mobil. Di sana, dia menemukan mayat dua orang temannya. Namun, setelah satu jam, salah satu telepon mereka mulai berdering, Yerushalmi lalu keluar dan bersembunyi di semak-semak. "Shani, mereka menemukanku," adalah kata-kata terakhir sebelum dia dibawa ke Gaza.
3. Ori Danino (25)
Ori Danino, merupakan salah satu dari lima bersaudara. Dia adalah anak tertua dari Elchanan dan Einav Danino. sempat menjadi tentara, Ori akan memulai studi di bidang teknik listrik. Hamas menangkap dia saat kembali ke festival Nova untuk menyelamatkan teman-temannya, Omer Shemtov, Maya, dan Itay Regev, yang juga disandera. Ori kemudian menghilang segera setelah milisi mulai menembaki mobil yang ditumpangi. Sementara Maya Regev dan saudara laki-lakinya Itay dibebaskan selama gencatan senjata pada November. Ori dimakamkan di pemakaman militer di tempat ia tinggal, Yerusalem.
4. Alexander Lobanov (32)
Alexander Lobanov adalah warga Rusia-Israel yang menjadi kepala bartender di festival Nova. Lebanov saat kejadian bersembunyi di kebun zaitun sebelum ditangkap, menurut kerabatnya.
5. Carmel Gat (40)
Carmel Gat adalah terapis okupasi. Gat diseret dari rumahnya di kibbutz Beeri dan diculik bersama anggota keluarga yang lain. Ibu Gat tewas dalam serangan dadakan Hamas, sementara iparnya, Roman Gat, disandera kemudian dibebaskan pada November 2023.
6. Almog Sarusi (27)
Almog Sarusi adalah seorang produser musik dari Raanana di Israel bagian tengah. Tunangannya yang bernama Shahar Gindi tewas di festival tersebut. Sarusi kemudian diculik ketika dirinya berusaha menolong tunangannya yang ditembak.