Sudah 13 Negara Laporkan Adanya Kasus Cacar Monyet ‘Mpox’
JENEWA, (ERAKINI) – Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) darurat kesehatan global. Saat ini sudah ada sebanyak 13 negara yang melaporkan adanya kasus mpox tersebut. Demikian disampaikan oleh Otim Patrick Ramadan, ketua tim Manajemen Kasus Akut Kantor Regional WHO untuk Afrika.
Patrick Ramadan menegaskan bahwa mpox dapat menyerang siapa saja.“Kami melihat penularan di tingkat masyarakat yang berdampak pada anak-anak, namun kami juga melihat orang dewasa yang juga terkena dampaknya. Saat ini, di kawasan Afrika, kita mengalami wabah aktif di 13 negara, dan di 13 negara ini, kita melihat banyak orang terdampak,” kata pejabat WHO dikutip dari Anadolu, Minggu (24/8/2024).
Menurut angka terbaru CDC Afrika, sebanyak 17.541 kasus mpox dan 517 kematian sejauh ini telah dilaporkan dari 13 negara Afrika. Republik Demokratik Kongo, episentrum wabah saat ini, menyumbang 96 persen dari semua kasus dan 97 persen dari semua kematian yang dilaporkan sepanjang 2024.
Kongo telah mencatat 16.700 kasus mpox yang terkonfirmasi atau diduga, termasuk lebih dari 570 kematian. Afrika Selatan mencatat 24 kasus terkonfirmasi, termasuk tiga kematian, dan Kamerun mencatat lima kasus terkonfirmasi, termasuk dua kematian.
Ia menyebut bahwa 30 persen kasus di Burundi dan negara tetangga Republik Demokratik Kongo, tempat wabah tersebar luas, ditemukan pada mereka yang berusia di bawah 18 tahun. “Ini mengkhawatirkan,” kata dia.
Burundi melaporkan lebih dari 100 kasus, sementara Nigeria memiliki 39 kasus, Liberia memiliki lima kasus, Rwanda memiliki empat kasus, Pantai Gading dan Uganda masing-masing memiliki dua kasus, dan Kenya memiliki satu kasus terkonfirmasi.
Ditekankan olehnya bahwa vaksinasi merupakan sarana kesehatan masyarakat tambahan untuk membendung virus mpox, dan dia menyesalkan bahwa jumlah vaksin yang tepat tidak dapat dicapai di Afrika.
WHO saat ini merekomendasikan penggunaan vaksin MVA-BN dan LC16 terhadap mpox. Untuk itu, Ramadan menekankan pentingnya vaksinasi yang ditargetkan bagi mereka yang berisiko dan berisiko tinggi penularan.
WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika pada pekan lalu menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional dan kontinental.