Search

Trump Sudah Deklarasikan Kemenangan Pilpres AS di Depan Pendukungnya saat Suara Masih Dihitung

JAKARTA, (ERAKINI) - Donald Trump telah menyatakan kemenangan dalam pemilu AS saat ia berbicara di depan para pendukungnya di Florida, sementara suara di negara-negara bagian utama masih dihitung.

"Lihat apa yang terjadi, apakah ini gila? Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa terpilih jadi presiden Anda yang ke-47,” ucap Trump di West Palm Beach kepada orang banyak dikutip dari Sky News, Rabu (6/11/2024).

“Aku akan berjuang untukmu dan keluargamu serta masa depanmu, setiap hari aku akan berjuang untukmu dengan setiap nafas di tubuhku,” imbuhnya.

Trump juga mengatakan kepada massa bahwa ini adalah kemenangan luar biasa bagi rakyat Amerika sambil mengklaim bahwa dia juga memenangkan suara terbanyak, sesuatu yang gagal dia dapatkan selama pencalonannya sebagai presiden pada tahun 2016 dan 2020.

“Memenangkan suara terbanyak sangat menyenangkan, ini merupakan perasaan cinta yang luar biasa,” katanya.

"Ini benar-benar akan menjadi masa keemasan Amerika," imbuh pria berusia 78 tahun.

Adapun perolehan sementara, Trump telah menang di negara-negara bagian utama seperti Georgia, Pennsylvania, dan North Carolina. Selain itu, Trump juga memimpin di beberapa negara bagian lainnya dan mempersempit jalan Kamala Harris menuju kemenangan secara signifikan.

Menurut jaringan mitra Sky News di AS, NBC, Trump, yang sedang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih setelah kemenangannya pada tahun 2016 melawan Hillary Clinton, kini hanya berjarak empat suara elektoral lagi dari perkiraan kemenangannya.

Meskipun kemenangan Partai Republik di Senat sudah dipastikan, namun masih ada peluang untuk memperebutkan kursi DPR. "Kami berhasil mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun,” ucap Trump didampingi istri dan anak-anak yang berdiri di sampingnya.

“Kami akan membantu negara kami untuk pulih, kami memiliki negara yang membutuhkan bantuan dan negara ini sangat membutuhkan bantuan,” katanya sambil menggandakan janjinya untuk menindak imigrasi ilegal.

Dalam kesempatan itu, Trump kemudian merujuk pada percobaan pembunuhan terhadap dirinya pada rapat umum di Pennsylvania pada bulan Juli lalu. "Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa Tuhan telah menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan memulihkan negara kita. Amerika menuju kejayaan dan sekarang kita akan memenuhi misi itu bersama-sama,” kata Trump.

advertisement