WHO Setujui Vaksin Mpox Pertama untuk Penggunaan Global
JENEWA, (ERAKINI) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin Monkeypox (Mpox) MVA-BN yang dikembangkan oleh Bavarian Nordic A/S sebagai vaksin mpox pertama yang ditambahkan ke daftar prakualifikasinya.
Persetujuan itu diumumkan oleh WHO pada hari Jumat (13/9/2024). Pihak WHO mengharapkan bahwa persetujuan ini dapat meningkatkan akses terhadap vaksin di wilayah-wilayah yang menghadapi wabah darurat, terutama di Afrika, sehingga membantu upaya mengurangi penularan dan mengendalikan penyebaran penyakit ini.
“Prakualifikasi pertama vaksin mpox ini merupakan langkah penting dalam perjuangan kita melawan penyakit ini, baik dalam konteks wabah saat ini di Afrika, dan di masa depan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari Xinhua, Sabtu (14/9/2024).
Tedros menekankan perlunya meningkatkan pengadaan dan distribusi vaksin untuk memastikan akses yang adil bagi mereka yang paling berisiko. Adapun vaksin tersebut diberikan dalam dua dosis, dengan selang waktu empat minggu, untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Keputusan prakualifikasi akan mempercepat pengadaan oleh lembaga internasional dan mempercepat persetujuan peraturan nasional, menurut Asisten Direktur Jenderal WHO Yukiko Nakatani.
Data saat ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut 76 persen efektif setelah satu dosis dan 82 persen efektif setelah dua dosis. WHO menekankan perlunya pengumpulan data berkelanjutan mengenai keamanan dan efektivitas vaksin.