Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Hamas Tunggu Hasil Perundingan Israel soal Proposal Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Tunggu Hasil Perundingan Israel soal Proposal Gencatan Senjata di Gaza

GAZA, (ERAKINI) - Hamas sedang menunggu tanggapan dari Israel atas usulan gencatan senjatanya, kata dua pejabat dari kelompok Palestina pada hari Minggu (7/7/2024), lima hari setelah mereka menerima bagian penting dari rencana Amerika yang bertujuan untuk mengakhiri perang sembilan bulan di Gaza.

“Kami telah menyerahkan tanggapan kami kepada mediator dan menunggu untuk mendengar tanggapan pendudukan,” kata salah satu dari dua pejabat Hamas kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Rencana 3 fase tersebut diajukan pada akhir Mei oleh Presiden AS Joe Biden dan dimediasi oleh Qatar dan Mesir. Hal ini bertujuan untuk mengakhiri perang dan membebaskan sekitar 120 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Pejabat Palestina lainnya, yang mengetahui pertimbangan gencatan senjata yang sedang berlangsung, mengatakan Israel sedang melakukan pembicaraan dengan Qatar.

“Mereka telah berdiskusi dengan mereka mengenai tanggapan Hamas dan mereka berjanji akan memberikan tanggapan Israel dalam beberapa hari,” kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada Reuters pada hari Minggu (7/7/2024).

Sementara itu, pemerintah Israel belum memberikan komentar mengenai waktu pembahasannya.

Adapun Hamas, yang menguasai Gaza, telah membatalkan tuntutan utama agar Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian. Sebaliknya, mereka mengatakan akan mengizinkan perundingan untuk mencapai tujuan tersebut selama enam minggu fase pertama, kata sumber Hamas kepada Reuters pada hari Sabtu (6/7/2024) dengan syarat anonim karena perundingan bersifat pribadi.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya perdamaian mengatakan proposal tersebut dapat menghasilkan kesepakatan kerangka kerja jika diterima oleh Israel dan akan mengakhiri perang. Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns akan melakukan perjalanan ke Qatar minggu depan untuk bernegosiasi, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Konflik tersebut, yang dipicu oleh serangan terhadap Israel oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023, telah merenggut nyawa lebih dari 38.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan Gaza. Sedangkan Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang dalam serangan terburuk dalam sejarah Israel, menurut angka resmi Israel.

Internasional Terkini