Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Terus Bertambah, Kematian Akibat Demam West Nile di Israel Jadi 31 dengan 12 Kasus Baru

Terus Bertambah, Kematian Akibat Demam West Nile di Israel Jadi 31 dengan 12 Kasus Baru

JERUSALEM, (ERAKINI) – Kementerian Kesehatan Israel pada Jumat (12/7/2024) telah mengkonfirmasi 12 kematian baru akibat demam West Nile, sehingga total kematian akibat wabah itu berjumlah 31 kematian sejak awal Mei 2024.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (13/7/2024), Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan melaporkan 49 kasus infeksi baru, menjadikan jumlah kasus di negara tersebut menjadi 405, mendekati rekor tertinggi tahunan sebanyak 425 kasus pada tahun 2000.

Kementerian mengaitkan tingginya angka kesakitan ini dengan cuaca yang lebih hangat dan lembap di wilayah tersebut yang mendukung nyamuk, inang yang menularkan virus dari burung melalui gigitan ke manusia.

Situs berita Israel Ynet melaporkan bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi adalah lansia berusia 70 tahun ke atas, sementara anak-anak juga didiagnosis mengidap virus tersebut.

Sebagian besar infeksi pada manusia tidak menunjukkan gejala flu ringan, namun kadang-kadang, beberapa orang mengalami penyakit parah yang mempengaruhi sistem saraf pusat.

Awal pekan ini, kepala petugas kesehatan hewan Israel, Tamir Goshen, mengatakan kepada situs berita bahwa 159 unggas ditemukan terinfeksi virus dalam dua bulan terakhir, dibandingkan dengan hanya tiga infeksi pada unggas sepanjang tahun 2023.

Pada hari sebelumnya Kamis (11/7/2024), Israel melaporkan total kematian dalam wabah yang sedang berlangsung di negara itu berjumlah 19 orang. Kementerian Kesehatan Israel juga melaporkan 25 infeksi baru, sehingga totalnya menjadi 356 sejak awal Mei 2024.

Seperti diketahui, virus ini ditularkan ke manusia dari burung melalui gigitan nyamuk. Sebagian besar infeksi pada manusia tidak menunjukkan gejala pilek hingga ringan, namun terkadang, beberapa orang dapat mengembangkan penyakit parah yang memengaruhi sistem saraf pusat.

Internasional Terkini