Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Melonjak, Wabah West Nile di Israel: Ada 19 Kematian, 25 Infeksi Baru dari 356 Kasus

Melonjak, Wabah West Nile di Israel: Ada 19 Kematian, 25 Infeksi Baru dari 356 Kasus

JERUSALEM, (ERAKINI) - Israel pada Kamis (11/7/2024) melaporkan kematian baru akibat demam West Nile, sehingga menambah total kematian dalam wabah yang sedang berlangsung di negara itu menjadi 19 orang.

Dilansir dari Xinhua Jumat (12/7/2024), Kementerian Kesehatan Israel juga melaporkan 25 infeksi baru, sehingga totalnya menjadi 356 sejak awal Mei 2024.

Nyamuk di kota pesisir Tel Aviv dan kota-kota terdekat seperti Ramat Gan, Bnei Brak, dan Ramla telah membawa virus tersebut, Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel mengumumkan sehari sebelumnya. Setelah deteksi tersebut, kementerian menginstruksikan 4  kotamadya untuk memperluas sistem pemantauan dan pemusnahan.

Direktur Layanan Kedokteran Hewan di Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Israel Tamir Goshen pada hari Rabu (10/7/2024) mengatakan kepada situs berita Ynet bahwa dalam 2 bulan terakhir, 159 burung ditemukan terinfeksi virus tersebut, banyak di antaranya burung gagak abu-abu, sebuah lonjakan.

Virus ini ditularkan ke manusia dari burung melalui gigitan nyamuk. Sebagian besar infeksi pada manusia tidak menunjukkan gejala pilek hingga ringan, namun terkadang, beberapa orang dapat mengembangkan penyakit parah yang memengaruhi sistem saraf pusat.

Goshen mencatat bahwa beberapa burung yang terinfeksi virus menunjukkan tanda-tanda saraf sementara yang lain mati tanpa tanda-tanda awal.

Sebelumnya, Kementerian  Kesehatan Israel pada hari Rabu (3/7/2024) melaporkan bahwa sebanyak 153 orang telah didiagnosis mengidap Virus West Nile, dan 11 orang meninggal karena penyakit tersebut. Dikutip dari Jerusalem Post Kamis (4/7/2024), sebagian besar pasien berasal dari wilayah tengah negara tersebut. Umumnya, sekitar 80% dari mereka yang terinfeksi tidak mengalami gejala demam West Nile.

Sementara sekitar 20% dari mereka yang terinfeksi akan mengalami berbagai tingkat gejala, termasuk demam, rasa tidak enak badan, sakit kepala, atau nyeri tubuh.

Virus West Nile secara umum dianggap penyakit yang ringan tapi bisa mengakibatkan sakit parah hingga kematian. Virus tersebut diketahui berasal dari burung yang mulanya digigit oleh nyamuk. Virus muncul saat nyamuk menggigit burung dan akhirnya menularkan virus West Nile pada burung tersebut.

Sementara itu, mengutup Arab News Kamis (4/7/2024), nyamuk yang terinfeksi virus West Nile telah terdeteksi di wilayah metropolitan Tel Aviv, kota resor Laut Merah Eilat, dan wilayah lainnya, kata kementerian  kesehatan dan perlindungan lingkungan negara itu dalam pernyataan bersama pada hari Rabu (3/7/2024).

Nyamuk yang terinfeksi ditemukan di kota Tel Aviv di Mediterania, kota terdekat Herzliya, Petah Tikva, dan Kiryat Ono, desa-desa dekat kota pesisir Netanya, dan di Eilat dan Dewan Regional Hevel Eilot di Israel selatan.

Deteksi ini terjadi di tengah merebaknya kasus infeksi di Israel dengan jumlah 153 orang yang tertular penyakit tersebut sejak awal Mei.

Menyusul deteksi terbaru ini, Kementerian Perlindungan Lingkungan menginstruksikan pemerintah daerah yang terlibat untuk meningkatkan upaya pemantauan dan pemberantasan, dan sekali lagi meminta masyarakat untuk melindungi diri dari nyamuk.

Internasional Terkini