Serangan Terbaru Israel Targetkan Apartemen di Pusat Kota Beirut, 4 Orang Tewas
BEIRUT, (ERAKINI) - Serangan Israel yang menargetkan sebuah apartemen di distrik Kola di Beirut pada hari Minggu (29/9/2024) telah menewaskan 4 orang, kata para saksi mata. Serangan ini menjadi yang pertama di pusat kota Beirut sepanjang satu tahun konflik dengan Lebanon.
Ada laporan yang saling bertentangan mengenai siapa yang menjadi sasarannya. Beberapa media mengklaim bahwa sasarannya adalah pejabat Partai Islam atau Kelompok Islam yang dikenal sebagai Jamaa Islamiya dan media lainnya mengklaim bahwa sasarannya adalah anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Mengutip Arab News, sumber yang dekat dengan media tersebut mengidentifikasi mereka yang tewas dalam serangan itu adalah anggota senior Jamaa Islamiya Zakariya Bazzi dan Ali Rahal serta dua orang lainnya.
Sementara The Associated Press, mengutip seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa sasarannya adalah anggota Jamaa Islamiya. Kemudian Reuters, yang juga mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan PFLP telah mengakui bahwa tiga pemimpinnya tewas dalam serangan tersebut.
Sebagai informasi, Jamaa Islamiya dibentuk pada tahun 1960. Ia seperti Hamas, berasal dari Ikhwanul Muslimin Sunni. Kota ini telah menjadi sasaran beberapa serangan Israel sejak eskalasi dimulai di perbatasan Israel-Lebanon.
Serangan Israel tersebut menandai pertama kalinya Israel melancarkan serangan di dalam tembok kota Beirut sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Tayangan televisi menunjukkan sebagian lantai bangunan yang menjadi sasaran serangan itu rata, di lingkungan Kola yang mayoritas penduduknya Sunni, dekat jalan yang menghubungkan ibu kota ke bandara Beirut.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang sasaran di Lebanon dan menewaskan sedikitnya 105 orang ketika Hizbullah mengalami pukulan hebat terhadap struktur komandonya, termasuk pembunuhan pemimpinnya, Hassan Nasrallah.