JAKARTA, (ERAKINI) - Donald Trump kembali menyinggung percobaan pembunuhan terhadap dirinya pada rapat umum di Pennsylvania pada bulan Juli 2024 lalu. Trump kembali membahasnya di depan pendukungnya di Florida saat deklarasi kemenangan Pemilihan Presiden AS dan menyebut dirinya diselamatkan oleh Tuhan karena untuk memulihkan kondisi AS.
"Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa Tuhan telah menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan memulihkan negara kita," ucap Trump di West Palm Beach dikutip dari Sky News, Rabu (6/11/2024).
"Amerika menuju kejayaan dan sekarang kita akan memenuhi misi itu bersama-sama,” imbuhnya.
Adapun perolehan sementara, Trump telah menang di negara-negara bagian utama seperti Georgia, Pennsylvania, dan North Carolina. Selain itu, Trump juga memimpin di beberapa negara bagian lainnya dan mempersempit jalan Kamala Harris menuju kemenangan secara signifikan.
"Lihat apa yang terjadi, apakah ini gila? Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa terpilih jadi presiden Anda yang ke-47,” ucap Trump.
“Aku akan berjuang untukmu dan keluargamu serta masa depanmu, setiap hari aku akan berjuang untukmu dengan setiap nafas di tubuhku,” imbuhnya.
Trump juga mengatakan kepada massa bahwa ini adalah kemenangan luar biasa bagi rakyat Amerika sambil mengklaim bahwa dia juga memenangkan suara terbanyak, sesuatu yang gagal dia dapatkan selama pencalonannya sebagai presiden pada tahun 2016 dan 2020.
“Memenangkan suara terbanyak sangat menyenangkan, ini merupakan perasaan cinta yang luar biasa,” katanya.
"Ini benar-benar akan menjadi masa keemasan Amerika," imbuh pria berusia 78 tahun itu.
Adapun di Pilpres AS 2024, Trump dari Partai Republik bersaing dengan Kamala Harris dari Partai Demokrat yang sekaligus Wakil Presiden AS saat ini. Pemilu AS 2024 tersebut telah digelar Selasa (5/11/2024).
Dalam perhitungan suara yang ditampilkan oleh Google, Harris mendapatkan 65.203.430 suara atau 47.4%, sementara Trump unggul dengan perolehan suara sebanyak 70.244.707 atau 51.1%.
Sebagai informasi, untuk memenangkan pemilihan presiden AS, diperlukan 270 electoral college. Sementara ini, hingga Rabu (6/11/2024) pukul 17.00 WIB, Trump unggul dengan 267 electoral college, sementara Harris 224 electoral college.
“Kami akan membantu negara kami untuk pulih, kami memiliki negara yang membutuhkan bantuan dan negara ini sangat membutuhkan bantuan,” katanya sambil menggandakan janjinya untuk menindak imigrasi ilegal.