Lagi, Tahanan Palestina dari Gaza Meninggal di Penjara Israel, Total Jadi 24 Orang
RAMALLAH, (ERAKINI) - Seorang tahanan Palestina berusia 65 tahun dari Gaza meninggal di sebuah penjara di Israel tengah. Informasi itu disampaikan oleh Kementerian Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada hari Sabtu (31/8/2024).
Tahanan itu bernama Nasr Ziyada. Ia merupakan ayah dari 7 anak yang meninggal dunia di Penjara Ramla pada 16 Agustus 2024, menurut pernyataan itu dilansir dari Xinhua, Minggu (1/9/2024).
Sebelumnya, Ziyada ditangkap pada 29 Desember 2023, bersama putranya Jihad, yang saat ini ditahan di Penjara Negev di Israel selatan.
Ziyada dan putranya mengalami “penganiayaan” yang berkepanjangan selama interogasi lapangan di rumah mereka di lingkungan Tuffah di Kota Gaza sebelum penangkapan mereka, kata pernyataan itu.
Kematian Ziyada menambah jumlah tahanan yang meninggal di penjara Israel sejak 7 Oktober 2023 menjadi 24 orang, tambah pernyataan itu.
Pernyataan tersebut menempatkan tanggung jawab penuh atas kematian Ziyada pada otoritas Israel dan menyerukan komunitas hak asasi manusia internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas “kejahatan” mereka terhadap tahanan Palestina.
Sementara itu, pihak berwenang Israel belum memberikan tanggapan atas kematian Ziyada.