Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Layanan MOOC Pintar Kemenag Tembus 1 Juta Peserta usai 2 Tahun Rilis

Layanan MOOC Pintar Kemenag Tembus 1 Juta Peserta usai 2 Tahun Rilis

JAKARTA, (ERAKINI) - Program Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang digagas oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) RI sejak 2022 telah diikuti oleh 1.332.907 peserta.

Program ini menjadi wujud komitmen Kemenag untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta mitra kerjanya.

 Hal ini disampaikan oleh Mastuki saat hadir dalam Pintalk Smart ASN yang digelar dalam rangka 2nd Anniversary Pintar di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/7/2024).

MOOC Pintar yang dikembangkan sejak 2022 berhasil mencetak 30.168 peserta di tahun pertamanya. Jumlah tersebut mengalami fluktuasi dengan jangkauan hingga 1.332.907 peserta sepanjang tahun 2022-2024. Hal ini membuktikan bahwa MOOC Pintar mampu menjangkau sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya sasaran pelatihan," katanya.

Ia menyebut bahwa program ini bukan hanya menjangkua guru, kepala madrasah, penghulu, penyuluh agam, namun juga masyarakat luas termasuk dosen dan mahasiswa.

Menurut Mastuki, layanan MOOC Pintar merupakan upaya Kementerian Agama untuk memperluas jangkauan pelayanan pengembangan SDM yang berbasis digital.

“Jumlah ASN Kemenag yang harus dilayani sangat banyak yang tersebar luas. Oleh karena itu, dibutuhkan tools untuk bisa menjalankan fungsi layanan tersebut melalui MOOC Pintar,” katanya.

Mastuki mengatakan Pintalk Special Edition tersebut mengundang narasumber pakar pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya . “Tema hari ini sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi, yaitu cara belajar di era digital sesuai dengan kebutuhan. ASN Kemenag dituntut untuk belajar secara cepat, adatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman,” ujar Mastuki.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Teknis Muhtadi. Hadir pula peserta onsite yang terdiri dari sekolah MAN, MIN, MTsN, dan penyuluh agama. Sedangkan peserta online hadir melalui channel Youtube Pusdiklat Teknis.

Nasional Terkini