Jadi Pemimpin 1,3 Miliar Umat Katolik, Intip Gaji dan Kekayaan Paus Fransiskus
JAKARTA, (ERAKINI) - Paus Fransiskus dikenal dengan kesederhanaannya. Lantas berapa gaji Paus selaku pemimpin umat terbesar di dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan?
Melansir dari Marca, Kamis (5/9/2024), Vatikan menyediakan gaji yang tinggi kepada setiap Paus, yakni sekitar USD32.000 atau setara Rp494,9 juta per bulan. Akan tetapi, Paus Fransiskus memilih untuk menyumbangkan seluruh gajinya tersebut kepada gereja, mendanai yayasan, atau memberikannya kepada anggota keluarga gereja.
Paus Fransiskus, yang dikenal dengan filosofi Jesuitnya yang mengutamakan kehidupan sederhana, bahkan sebelum diangkat sebagai Paus, telah secara konsisten menolak imbalan finansial dari gereja.
Pada tahun 2001, Vatikan mengonfirmasi komitmen Paus Fransiskus terhadap prinsip-prinsip tersebut. Meskipun menolak gaji, Paus pemilik nama asli Jorge Mario Bergoglio itu tetap memiliki sejumlah aset.
Pada tahun 2023, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD16 juta atau sekitar Rp247,3 miliar. Aset-aset ini, meskipun mencerminkan kekayaan pribadi, tidak mengubah sikapnya terhadap penggunaan uang dan kesederhanaan dalam hidupnya sebagai pemimpin gereja.
Kesederhanaan Paus Fransiskus memang menjadi sorotan selama kunjungan di Indonesia. Dimulai dari memilih naik pesawat komersil dari Vatikan, Roma, Italia, menuju Bandara Soerkarno-Hatta. Padahal, Paus harus menempuh perjalanan selama 11 jam dengan rute berliku. Bahkan, ini menjadi perjalanan Paus Fransiskus terpanjang sejak memimpin Gereja Katolik se-Dunia pada 2013 lalu.
Tiba Indonesia, Paus berusia 87 tahun alih-alih meminta kendaraan mewan. Ia lebih memilih menunggangi kenderaan sipil biasa, yakni Toyota Kijang Zenix warna putih. Selain itu, Paus Fransiskus juga tidak menginap di hotel. Paus Fransiskus lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan permintaan langsung dari Paus Fransiskus.
Menurut Luhut, Pemerintah Indonesia sebenarnya telah menyiapkan akomodasi dan transportasi terbaik dengan standar keamanan tingkat tinggi untuk menyambut setiap kepala negara yang berkunjung, termasuk Paus Fransiskus. Namun, Paus hanya meminta disediakan mobil biasa dan memilih untuk menginap di Kedutaan Besar Vatikan.
Jam tangan Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik itu juga tak luput dari perhatian. Meski berstatus sebagai pemimpim sekitar 1,3 miliar umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus teryata hanya mengenakan jam tangan murah.
Rohaniwan Katolik romo Josep Susanto mengungkapkan bahwa harga jam tangan merek Casio seri MQ 24 7B yang dipakai Paus Fransiskus, hanya Rp200.000.