JAKARTA, (ERAKINI) – Sebanyak 53 madrasah dari berbagai wilayah Indonesia mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebanyak 41 madrasah menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional dan 12 madrasah lainnya dianugerahi Penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif sekolah dan madrasah dalam mengimplementasikan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di sekolah. Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang sadar dan peduli terhadap pelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan sekolah yang berwawasan lingkungan. Sebanyak 512 sekolah dan madrasah menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional, sementara 208 sekolah dan madrasah dianugerahi Penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung Aula Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong. Hadir juga Staf Ahli Bidang Regulasi dari Kemendikbud Ristek, Nur Syarifah, yang membacakan sambutan Mendikbud Ristek.
Wamen LHK Alue Dohong menyatakan bahwa madrasah yang meraih Penghargaan Adiwiyata berperan penting sebagai pionir dan pendukung upaya percepatan pencapaian 20.000 Kampung Iklim pada 2025. Selain itu, kontribusi madrasah dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) juga diharapkan mampu membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi capaian 46 madrasah penerima Penghargaan Adiwiyata. Menurutnya, penghargaan ini memotivasi madrasah untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan lingkungan sekitar.
“Ini merupakan pengejawantahan nilai-nilai ajaran agama yang selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sidik menambahkan bahwa madrasah sudah melakukan aksi peduli lingkungan di berbagai daerah. Sebagai contoh, pada Februari 2024, dilakukan Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan 10.000 pohon secara serentak di 25 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di seluruh Indonesia.
“Madrasah telah aktif dalam berbagai aksi peduli lingkungan. Salah satu contoh konkret adalah Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan 10.000 pohon yang dilakukan secara serentak pada bulan Februari di 25 MAN Insan Cendekia di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dan KLHK melalui Direktorat KSKK Madrasah dan Pusat Pengembangan Generasi LHK,” tambahnya.
Berikut 41 Madrasah penerima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024:
1. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Banda Aceh,
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) DMP Diniyah Puteri, Kota Padang Panjang
3. MTsN 2 Siak, Kabupaten Siak
4. MIS Perguruan Islam, Kabupaten Bandung,
5. MIN 2 Bogor, Kabupaten Bogor
6. MAN 5 Garut, Kabupaten Garut
7. MIN 1 Kendal, Kabupaten Kendal
8. MIN 2 Kendal, Kabupaten Kendal
9. MI NU 45 Trimulyo, Kabupaten Kendal
10. MAN 2 Pati, Kabupaten Pati
11. MTsN 1 Pati, Kabupaten Pati
12. MA An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo
13. MIN 1 Semarang, Kabupaten Semarang
14. MTsN 4 Sragen, Kabupaten Sragen
15. MAN 2 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo
16. MIN 1 Blitar, Kabupaten Blitar
17. MIN 1 Gresik, Kabupaten Gresik
18. MIN 2 Gresik, Kabupaten Gresik
19. MI Ma’arif NU Nurul Ulum, Kabupaten Gresik
20. MI Muttabiul Huda, Kabupaten Gresik
21. MI Thoyib Hidayat, Kabupaten Jombang
22. MTsN 11 Madiun, Kabupaten Madiun
23. MTsN 7 Madiun, Kabupaten Madiun
24. MTsN 5 Ngawi, Kabupaten Ngawi
25. MIN 2 Kota Madiun
26. MI Islamiyah 01, Kota Madiun
27. MI Islamiyah 02, Kota Madiun
28. MI Islamiyah 03, Kota Madiun
29. MI Terpadu Bakti Ibu, Kota Madiun
30. MTsN Kota Madiun
31. MTsN Kota Probolinggo
32. MAN 3 Banjar, Kabupaten Banjar
33. MIN 3 Tapin, Kabupaten Tapin
34. MIN 8 Tapin, Kabupaten Tapin
35. MTs Siti Khadijah, Kabupaten Tapin
36. MI Al Mujahidin, Kota Samarinda
37. MTsN 4 Bone, Kabupaten Bone
38. MIN 3 Bulukumba, Kabupaten Bulukumba
39. MTsN 1 Luwu Timur, Kabupaten Luwu Timur
40. MAN 1 Sinjai, Kabupaten Sinjai
41. MA Sayang Ibu, Kabupaten Lombok Barat
Berikut 12 madrasah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024:
1. MAN 5 Ciamis,
2. MAN 13 Ciamis,
3. MTsN 1 Wonosobo,
4. MAN 1 Blitar,
5. MTsN 2 Malang,
6. MIN 4 Jombang,
7. MTsN 16 Jombang,
8. MAN 1 Nganjuk,
9. MAN 1 Tuban,
10. MIN 1 Tapin (Kalsel),
11. MIN 1 Bulukumba (Sulsel), dan
12. MTsS Badal Amal, Bulukumba (Sulsel)
“Dengan penghargaan ini, diharapkan lebih banyak madrasah yang termotivasi untuk mengikuti jejak mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” tutup Sidik.