Search

Kadin Memanas, Arsjad Rasjid Melawan Dicongkel dari Ketua Umum

JAKARTA, (ERAKINI) - Organisasi Kamar Dagang dan Industri  Indonesia (Kadin) memanas usai pergantian ketua umum. Arsjad Rasjid tidak terima dicongkel dari jabatannya.

Arsjad menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, ilegal.   "Kegiatan Munaslub atas nama Kadin Indonesia, Sabtu 14 September 2024 di St Regis tidak sah, " ujar Arsjad Rasjid dalam konferensi pers, Minggu (15/9/2024).

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo- Mahfud MD pada Pilpres 2024 itu menganggap Munaslun itu melanggar aturan, dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

"Mayoritas Kadin Provinsi perwakilannya hadir di sini (konferensi pers), 21 dari 35 secara tegas menolak kegiatan itu. Munaslub tidak memenuhi syarat sesuai AD ART sehingga tidak dapat diakui resmi," katanya.

Menurut Arsjad, Dewan Pengurus Kadin sedang melakukan investigasi dan pengkajian atas dugaan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam Munaslub tersebut. Ia yakin investigasi itu akan menghasilkan bukti-bukti yang kuat.

Diketahui, Anindya ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin dalam Munaslub yang digelar Sabtu (15/9/2024). Anindya terpilih secara aklamasi oleh peserta yang dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo menyebutan, peserta Munaslub adalah pimpinan Kadin daerah mayoritas dan mencapai aklamasi, sehingga Anindya sah menjadi ketua umum dan tidak menyalahi AD/ART organisasi.

Proses pemilihan Ketua Umum Kadin dalam Munaslub itu dipimpin politisi Partai Golkar Nurdin Halid. Munaslub itu turut dihadiri Wakil Ketua Kadin Erwin Aksa, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan sebagai Ketua Pelaksana Munaslub, hingga Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

Anindya seusai ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin  mengatakan ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Jokowi maupun pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kadin adalah mitra strategis pemerintah, jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan tadi bisa membuat hubungan dengan pemerintah bisa makin baik," katanya.

Anindya Bakrie merupakan pengusaha muda kelahiran Jakarta 10 November 1974. Pemilik nama lengkap Anindya Novyan Bakrie ini merupakan anak pertama pengusaha dan politikus Aburizal Bakrie.

Anindya Bakrie memulai kariernya sebagai banker investasi di Salomon Brothers, Wall Street, Amerika Serikat pada tahun 1996. Pada tahun 1997, ia diminta kembali ke Indonesia oleh ayahnya, Aburizal Bakrie, menyusul kerusuhan 1998.

Setelah meraih gelar M.B.A dari Stanford, Anindya menjabat sebagai Wakil Chief Operating Officer dan Managing Director di Bakrie & Brothers. Kini ini mengurusi sejumlah perusahaan milik keluarga Bakrie.

advertisement