Profil Sinead O'Connor, Penyanyi Mualaf asal Irlandia yang Kematiannya Masih Misteri
JAKARTA, (ERAKINI) – Mengenal lebih dekat dengan Sinead O'Connor, penyanyi asal Irlandia yang meninggal pada Rabu lalu (26/7/2023) dan kematiannya yang misterius.
Saat itu, sebuah potongan lagu 'War' milik Bob Marley beraliran reggae itu meletup dari bibirnya tanpa instrumen apa pun. Sambil terus bernyanyi ia tiba-tiba meraih sebuah foto Paus Yohanes Paulus II lalu menunjukkannya ke penonton.
Foto itu sekejap menutup kepala botaknya lalu seketika kedua tangannya kemudian merobek-robek foto pemimpin tertinggi umat Katolik ini menjadi bagian kecil sembari berkata "Lawan musuh yang nyata,"
Kemudian dilemparkannya sobekan foto itu begitu saja ke depannya. Penonton terdiam. Tak ada sorak usai pertunjukan. Begitu pun Sinead O'Connor yang tak berkata apa pun setelah bernyanyi, hanya menyisakan tatapan mata tajam ke depan.
Usai tampil, Sinead O'Connor menyebut tetrikalnya saat bernyanyi di Saturday Night Live sebagai protes kabar pelecehan seksual terhadap anak-anak di gereja Katolik. Ia memprotes kasus kekerasan seksual oleh banyak gereja Katolik Amerika di era 90 an.
Atas tindakannya tersebut, Sinead O'Connor dilarang tampil di SNL selamanya karena dianggap melakukan tindakan kurang terpuji dan menyinggung beberapa pihak.
Itu adalah salah satu gambaran perjalanan karir seorang musisi bernama Sinead O'Connor yang pernah mengguncang panggung pop Saturday Night Live (SNL) yang sempat menuai kontroversi.
Profil Sinead O'Connor
Sinead Marie Bernadette O'Connor merupakan penyanyi asal Irlandia yang lahir pada 8 Desember 1966. Ia adalah penganut agama Katolik. Ia pun pernah menjadi imam oleh Gereja Katolik dan Apostolik Ortodoks Irlandia. Sinead O'Connor sempat berganti nama jadi Magda Davitt.
Namun ia kemudian memutuskan jadi mualaf pada Oktober 2018. Hidayah masuk Islam digapai Sinead O'Connor dengan mempelajari berbagai kitab suci. Ia beralasan menjadi mualaf merupakan kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas di manapun.
Ia dituntun oleh ulama Sunni, Syekh Umar Al-Qadri saat mengucapkan syahadat. Sinead O'Connor kemudian menyimpulkan apabila semua kitab suci mengarah kepada Islam. Sinead O'Connor kembali mengubahnya menjadi Shuhada Sadaqat/Shuhada Davitt setelah memutuskan jadi mualaf.
Karier Sinead O'Connor sebagai penyanyi dimulai sekitar 36 tahun lalu. Ia merilis album perdana dengan judul "The Lion and the Cobra" pada 1987.
Nama Sinead O'Connor semakin dikenal secara internasional melalui album kedua berjudul "I Do Not Want What I Haven't Got" tiga tahun setelahnya. Album kedua itu bahkan terjual sebanyak 7 juta copy.
Lagu andalan di album kedua Sinead O'Connor adalah "Nothing Compares 2 U" yang aslinya milik Prince. Sinead O'Connor terakhir kali merilis album pada 2019, berjudul "No Mud No Lotus".
Kematian yang Masih Misteri
Rabu lalu (26/7/2023) Sinead O'Connor dikabarkan meninggal dunia di usia 56 tahun. Keluarganya mengabarkan kepergian pemilik tembang hits "Nothing Compares 2 U" ini tanpa menyebut penyebab kematiannya.
Kepolisian London juga menerima laporan adanya seorang wanita yang tak sadarkan diri di kediamannya pada Rabu (26/7/2023), pukul 11.18 siang waktu setempat.
"Petugas datang. Seorang perempuan 56 tahun dinyatakan meninggal di tempat," tulis pernyataan kepolisian.
"Kerabat terdekat telah diberitahu. Kematian tidak diperlakukan sebagai hal mencurigakan. Sebuah pengajuan akan disiapkan untuk petugas koroner." lanjutnya.
Nantinya, jenazah penyanyi asal Irlandia tersebut akan diautopsi. Hal tersebut diputuskan oleh Pengadilan Koroner Southwark, seperti diberitakan Entertainment Weekly. Autopsi dilakukan karena petugas tidak menemukan penyebab medis dari kematian Sinead O'Connor.
"Oleh karena itu, Koroner mengarahkan agar autopsi bisa dilakukan," tulis pernyataan kantor tersebut yang dirilis Kamis (27/7/2023) waktu Inggris.