JAKARTA, (ERAKINI) - Raihan suara tinggi versi quick count yang diperoleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur tertentu di sejumlah wilayah besar seperti Pulau Jawa dan Sumatera, tidak terlepas dari sosok Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden 2014-2024, Joko Widodo (Jokowi).
Sepertinya pernyataan ini cocok dengan gambaran Pilkada Serentak 2024 yang digelar di provinsi-provinsi besar yang ada di Indonesia, di mana hampir semua cagub-cawagub yang didukung Prabowo dan Jokowi tersebut menang telak versi quick count.
Paslon yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau terafiliasi dengan Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto berhasil meraih kemenangan antara lain di Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Berikut perolehan suara calon gubernur-calon wakil gubernur yang di-endorse Jokowi dan Prabowo:
1. Jawa Timur:
Hasil quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 versi Poltracking dengan data masuk 100% menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil).
Berdasarkan data lembaga survei resmi Poltrakcing Rabu (27/11/2024) hingga pukul 20:00 WIB, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil) memimpin dengan perolehan suara 59,22%.
Selanjutnya, pasangan nomor urut tiga Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta memperoleh suara sebanyak 31,97%. Kemudian, pasangan nomor urut satu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukmanul) memperoleh suara sebanyak 8,81%.
Pada Pilgub Jatim 2024, Jokowi dan Prabowo mendukung paslon Khofifah-Emil. Keduanya juga memperoleh suara tertinggi dan dipastikan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024-2029.
Khofifah sendiri merupakan petahana yang sempat ditunjuk menjadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur pada Pilpres 2024.
2. Jawa Barat:
Di Jawa Barat, pasangan yang didukung oleh Prabowo Subianto dan Joko Widodo yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Keduanya mendapatkan nomor urut 4 pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Dedi Mulyadi merupakan politisi Partai Gerindra yang sempat menjadi rival Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2017. Saat itu, Dedi masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Menurut data quick count lembaga Indikator Politik Indonesia pada Rabu (27/11/2024) hingga pukul 15:28 WIB, pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan unggul telak disekitar 60%.
Sedangkan pasangan lainnya yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh 19,80 persen, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 9,48 persen dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina 10,14 persen.
3. Jawa Tengah:
Di Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi mendukung pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Keduanya merupakan paslon yang didukung mayoritas partai politik di Jateng.
Ahmad Luthfi sendiri merupakan Jenderal Polisi yang pernah menjabat Kapolda Jateng. Kini ia menjadi politisi Partai Gerindra. Ahmad Luthfi juga termasuk orang dekat Jokowi.
Di Jateng, lembaga survei Indikator mencatat suara masuk sudah mencapai 95 persen pada Rabu (27/11/2024) pukul 17.05. Hasilnya Andika Perkasa-Hendi memperoleh 41,75 persen. Kemudian untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraup suara 58,25 persen.
4. Banten:
Pemilihan Gubernur Banten 2024 diikuti 2 pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Airin merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode serta istri dari pengusaha ternama yang juga adik kandung Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan). Artinya, Airin adalah adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah. Airin berpasangan dengan Ketua DPD PDIP Banten sekaligus mantan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Sementara Andra Soni adalah Ketua DPD Gerindra Banten yang sempat menjabat Ketua DPRD Banten 2014-2019. Pada Pilgub kali ini, Andra Soni didampingi Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang dua periode sekaligus suami Bupati Pandeglang saat ini, Irna Narulita.
Andra Soni juga disebut-sebut anak didik dari Ketua Harian DPP Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco. Andra Soni sempat ikut dengan Dasco, lalu aktif di DPD Gerindra Kota Tangerang.
Merujuk pada hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, Pilkada Banten 2024 sementara hingga pukul 18.58 WIB, Rabu (27/11/2024) kemarin, menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin-Ade, memperoleh 42,35 persen.
Sedangkan untuk pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah memperoleh 58,45 persen suara. Perolehan suara tersebut diperoleh dari perhitungan yang masuk sebesar 97,67 persen.
5. Sumatera Utara:
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut pertama adalah Bobby Nasution dan Surya, sedangkan nomor urut kedua adalah Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Paslon Bobby Nasution dan Surya didukung oleh sekitar 10 partai politik, di antaranya PAN, Perindo, PSI, Demokrat, NasDem, PKS, PKB, Golkar, PPP, hingga Gerindra. Sementara itu, paslon Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala didukung oleh enam partai politik, termasuk Partai Umat, PDI Perjuangan, Hanura, Partai Gelora Indonesia, PKN, dan Partai Buruh.
Pada Pilgub Sumut 2024, Prabowo dan Jokowi mendukung Bobby Nasution yang tak lain adalah menantu Jokowi. Bobby juga kader Gerindra Sumut yang saat ini menjabat Wali Kota Medan.
Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik, pasangan Bobby-Surya dilaporkan unggul dengan 62,79 persen suara dalam quick count sementara. Data itu diambil pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Edy-Hasan, memperoleh 37,21 persen suara. Data tersebut diambil dari penghitungan yang masuk sebanyak 62,79 persen dari total 250 TPS sampel.
6. Lampung:
Pada Pilgub Lampung 2024, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela unggul telak dari pasangan calon Arinal Djunaidi-Sutono versi hitung cepat atau quick count Indikator Politik Indonesia.
Rahmat-Jihan meraih 82,54 persen suara, sedangkan Arinal-Sutono hanya 17,46 persen. Suara yang masuk dalam hitung cepat itu sudah mencapai 100 persen dengan margin of error sebesar 0,51 persen.
Pasangan ini merupakan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Lampung yang berafiliasi dengan Presiden Prabowo dan Jokowi.
7. DKI Jakarta:
Dari sekian provinsi peserta Pilgub yang didukung Prabowo dan Jokowi, hanya DKI Jakarta yang mengalami kekalahan versi quick count. Meski demikian, pasangan yang diusung KIM Plus Jakarta masih berpotensi menang bila Pilkada Jakarta digelar 2 putaran.
Di Pilgub Jakarta, Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh mayoritas partai politik di Jakarta. Namun, pasangan ini kalah dari paslon yang didukung PDIP dan Hanura yakni Pramono-Rano.
Merujuk hasil hitung cepat Charta Politik di Pilgub Jakarta, paslon nomor urut 3 Pramono-Rano meraup suara 50,15 persen dari total 100 persen suara yang masuk dengan margin of error 1 persen. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,25 persen dan pasangan Dharman Pongrekun-Kun Wardana mendapat 10,6 persen.