JAKARTA, (ERAKINI) - Sebanyak 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI baru saja resmi naik pangkat 1 tingkat. Salah satu Pati tersebut adalah alumni SMA Taruna Nusantara, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi, dari matra darat.
Laporan korps kenaikan pangkat 22 Pati TNI itu berlangsung di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2024), yang dipimpin Panglima TNI Agus Subiyanto .
Kenaikan pangkat 22 Pati TNI tersebut berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1150/VI/2024 tertanggal 26 Juni 2024 dengan, rincian 11 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 7 Pati TNI AU.
Satu dari 22 Pati TNI tersebut adalah Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi. Simon merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan pertama. Setelah lulus SMA Taruna Nusantara tahun 1993, Simon melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmiil) dan lulus tahun 1996.
Brigjen Simon saat ini menjabat sebagai Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat II KSAD Bidang Lingkungan Hidup. Sebelumnya, Brigjen Simon menjabat sebagai Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti,Kodam IX/Udayana. Saat jabat Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti, Simon masih berpangkat Kolonel.
Sebelumnya ia juga pernah berdinas di Paldam Kodam XVII/Trikora, Kapaldam Jaya, Aslog Kasdam IX/Udayana, hingga akhirnya Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti.
Dengan kenaikan jabatan menjadi Pa Sahli Tingkat II KSAN Bidang Lingkungan Hidup, Simon mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi bintang 1.
Simon merupakan kelahir Kota Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT), 14 April 1975. Ia menempuh pendidikan SD dan SMP di kampung halamannya Kota Soe, Timor Tengah Selatan, NTT. Lulus SMA Simom bergabung ke SMA Taruna Nusantara Magelang sekaligus jadi angkatan pertama.
Yang menarik, meskipun baru pecah bintang Simon bersiap mundur dari koprs TNI. Penyebabnya adalah Pilkada 2024. Simon digadang-gadang bakal menjadi calon gubernur berpasangan dengan Andre Garu di Pilkada NTT 2024. Jika ia benar-benar diusung, Simon dalam sebuah kesempatan menyatakan siap mengundurkan diri dari TNI.
"Melihat dinamika yang ada di bawah, dalam waktu dekat saya akan menjawab aspirasi dari parpol yang sudah membangun komunikasi. Saya siap untuk mengundurkan diri dan maju mengikuti kontestasi Pilgub NTT," katanya.
"Saya memang akan mundur dari Bintang Satu, tapi saya akan ciptakan bintang-bintang lagi," sambungnya berseloro.
Diketahui, dukungan kepada Simon untuk maju di Pilgub NTT 2024 sudah ramai sejak Mei lalu saat ia masih menjabat Kepala Staf Korem 161 Wira Sakti.
Simon pun mengaku sudah melaporkan adanya dukungan itu kepada pimpinannya di TNI. Saat itu pimpinannya belum memberikan restu dan meminta dirinya fokus pada pengabdian yang sudah dikerjakannya sejak 2013, yakni program TNI Angkatan Darat Manunggal Air.
Namun, jika dukungan masyarakat terus membesar ia akan Kembali melaporkannya kepada pimpinan TNI. Sebab, sebagai TNI aktif ada prosedur yang harus dilalui jika mau ikut bertarung di pilkada.