Search

Cerita Polwan Jadi Petugas Haji 2024, Bantu Jemaah saat Cuaca Panas di Saudi

JAKARTA, (ERAKINI) – Sebanyak 7 polisi wanita (Polwan) ditugaskan oleh Polri untuk menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH). Para polwan yang menjadi petugas haji ini bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) untuk melayani dan mendampingi jemaah haji Indonesia.

Salah satu Polwan, AKP Niswah Wara Pratidina menceritakan pengalamannya saat bertugas. Salah satunya yakni membantu jemaah haji yang mengalami kendala cuaca yang panas, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Erakini, Selasa (11/6/2024).

Niswah yang saat itu bertugas di Masjid Nabawi berada di tengah cuaca panas dengan suhu sekitar 45-46 derajat celsius. Untuk membantu jemaah, salah satu upaya untuk mengurangi panasnya cuaca, para petugas menyemprotkan air ke antrean masuk Raudah. "Hal tersebut dilakukan agar jemaah tetap dingin dan tidak kepanasan," kata Niswah.

Dia mengatakan pada saat itu, ada seorang pria lansia yang terjatuh. Dirinya pun bersama petugas lainnya dengan sigap mengevakuasi menggunakan kursi roda.

Niswah menduga, lansia tersebut mengalami gejala suhu tubuh yang tinggi. Para petugas pun langsung menyiram tubuh sang kakek dengan air. "Tim petugas langsung mengecek tensi, saturasi oksigen, dan diberi minum larutan oralit," katanya.

Niswah bersama tim kesehatan lainnya pun berusaha membuat pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh. "Saya tutupin bapak itu pakai tubuh saya biar tidak kena sinar matahari langsung. Sampai badan saya juga basah keringat. Lalu saya payungin sambil semprotin air," ucapnya.

Akhirnya setelah kesadaran lansia berangsur membaik, petugas meminta untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia tersebut bersikukuh untuk tetap masuk ke dalam Raudah.

"Akhirnya kita minta istirahat dulu sambil kita pijat-pijat dulu. Sudah segar terus tim kesehatan Saudi datang dan bilang keadaan bapaknya sudah segar dan bisa masuk Raudah," katanya.

Menurutnya, mayoritas kendala akibat cuaca panas yang dialami jemaah haji Indonesia adalah kondisi suhu tubuh tinggi hingga membuat lemas. Untuk itu, ia mengimbau jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan rutin menghidrasi tubuh dengan cara rajin minum air putih, tidak memaksakan diri beribadah di Masjid ketika kurang fit atau kelelahan

"Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas. Alhamdulilah semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu juga," ungkapnya.

advertisement