JAKARTA, (ERAKINI) - Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024) sore.
Prabowo dan Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 15.25 WIB. Mereka kemudian disambut Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Acara ini juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara. Mereka antara Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan; Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Sementara jajaran menteri teknis yang hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani.
Hadir juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto; Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni; Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi; Menteri ATR/BPN Nusron Wahid; Menteri Agama Nassarudin Umar; serta sejumlah wakil Menteri.
Selain itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Munammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Hadir juga Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto bersama putranya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, Ketua DPD Sutan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, anggota DPD Fadel Muhammad, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Lantas apa ini GSN hingga dihadiri banyak tokoh? GSN dibentuk atas perintah Presiden Prabowo Subianto. GSN ini nakhodai Rosan Perkasa Roeslani sebagai Ketua Umum.
Pembentukan GSN awlnya diusulkan Prabowo pada Maret lalu usai kampanye Pilpres 2024. Ia ingin Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran diganti menjadi GSN yang tetap diketuai Rosan Roeslani.
Prabowo pun menyatakan acara hari ini adalah reuni relawan dan TKN yang berjuang selama Pilpres 2024 “Ini salah satu langkah untuk mengumpulkan para relawan, dan tokoh organisasi yang membela perjuangan kita. Kesempatan kita untuk reuni, kesempatan untuk saya untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawah di seluruh Indonesia di mana pun berada,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Menurut Prabowo akan sayang apabila TKN dengan relawan yang sangat besar dibubarkan begitu saja.
“Maksud dan tujuan usulan saya TKN yang tadinya jaringan organisasi cukup besar masif tidak bubar begitu saja, karena perjuangan kita belum selesai. Perjuangan kita adalah untuk bergerak bersama menuju Indonesia yang kita cita-citakan, Indonesia emas?” tandasnya.
Sementara Rosan Perkasa mengungkapkan terima kasih kepada Prabowo dalam menyatukan dan mengoptimalkan kekuatan seluruh rakyat Indonesia. Ia pun menceritakan latar belakang GSN didirikan yaitu untuk persatuan dan kolaborasi demi mewujudkan negara dan bangsa lebih baik.
"Dari persatuan dan kolaborasi yang begitu solid antara Bapak Presiden Prabowo dengan Mantan Presiden Jokowi, kita belajar bukan saja nilai-nilai solidaritas nasional, tapi juga dampaknya yang begitu baik dan besar," katanya.
Rosan mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis sejak Pilpres 2024 bisa langsung diwujudkan menjadi sebuah kebijakan nyata. Hal itu adalah gagasan hasil dialog antara para ahli di dalam TKN Prabowo-Gibran. Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari utang yang sudah membebani bertahun-tahun.
"Dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” tandasnya.
GSN juga bakal diisi oleh kelompok relawan Jokowi yang ikut membantu Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024. Rosan juga mengajak para relawan dan pendukung pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud MD, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, untuk bergabung.
"Hari ini tidak ada lagi TKN, tidak ada lagi TPN, tidak ada lagi Timses, yang ada adalah Gerakan Solidaritas Nasional.Marilah kita bergandengan tangan bersama-sama, melangkah Bersama untuk kepentingan yang lebih besar, untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini," tandasnya.