TERNATE, (ERAKINI) - Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jumlah penerbangan rute Bandara Babullah Ternate (TTE) menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan sebaliknya. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) di Ternate pada tanggal 2-7 September 2024.
Hal itu disampaikan oleh General Manager Garuda Indonesia Ternate, Allam Rafli. Ia menyatakan bahwa penerbangan tambahan ini ditujukan khusus untuk mendukung mobilitas kontingen KSM yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Extra Flight ini hanya diberlakukan pada penerbangan tanggal 2 dan 7 September 2024, untuk memastikan bahwa semua peserta dan pendukung acara bisa tiba dan kembali dengan nyaman dan tepat waktu," jelas Allam dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (28/8/2024).
Adapun penerbangan tambahan dari Ternate menuju Jakarta dijadwalkan berangkat pukul 07.10 WIT, sedangkan penerbangan dari Jakarta menuju Ternate akan berangkat pukul 00.25 WIB. Sementara itu, penerbangan reguler Garuda Indonesia tetap beroperasi seperti biasa, yaitu pukul 08.05 WIT dari Ternate dan pukul 01.20 WIB dari Jakarta.
Menanggapi hal itu, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi inisiatif Garuda Indonesia untuk menambah penerbangan guna mendukung KSM 2024. Menurut Sidik, tambahan penerbangan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan Garuda Indonesia terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan berbasis madrasah.
"KSM 2024 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana bagi siswa untuk memperluas wawasan dan membangun karakter berbasis nilai-nilai Islam. Langkah Garuda Indonesia ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mendukung pendidikan di Indonesia," ujar Sidik Sisdiyanto di Jakarta.
Kehadiran Garuda Indonesia dengan penerbangan tambahan ini akan membantu dalam memastikan bahwa seluruh peserta dan pendukung dapat hadir tepat waktu dan kembali dengan aman. Sidik berharap aksesibilitas kontingen menjadi lebih mudah, sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
Sebagai informasi, KSM pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012. Event ini telah berkembang menjadi ajang bergengsi di dunia pendidikan madrasah. Sejak 2018, KSM tidak hanya menguji kemampuan akademik siswa dalam sains tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Pendekatan ini menjadikan KSM sebagai platform unik yang memadukan ilmu pengetahuan dengan spiritualitas, membentuk karakter siswa yang seimbang antara intelektual dan moralitas.