Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Saat Komeng Ikut Kegiatan Super Serius Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Uhuyy!!

Saat Komeng Ikut Kegiatan Super Serius Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Uhuyy!!

JAKARTA, (ERAKINI) - Ratusan anggota DPR RI dan DPD RI terpilih periode 2024-2029, mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Ada satu sosok yang menarik dalam peserta kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan itu. Dia adalah komodian Alfiansyah Bustami alias Komeng. Kontan kehadirannya di acara itu menjadi magnet buat anggota Dewan yang lain. Mereka pun mengajak foto bersama sang komedian.

Hal menarik lainnya adalah ketika Komeng harus duduk di acara yang super serius. Diketahui, Komeng dikenal sebagai komedian yang suka usil dan susah diajak serius.

Bahkan pada saat Pemilu 2024, Komeng tampil beda di kertas suara. Tak pelak, foto jenakanya mampu menghipnosis jutaan masyarakat hingga ia melenggang mulus ke Senayan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Komeng sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak.  Tak tanggung-tanggung, berdasarkan hasil rekapitulasi suara caleg DPD RI dari Dapil Jawa Barat (Jabar) ini meraup 5.399.699 suara.

Perolehan suara Komeng ini terpaut jauh dibanding caleg-caleg lainnya. Pesaing terdekatnya hanya Taj Yasin (Jawa Tengah) dengan perolehan 3.821.699 suara.

Kini, Komeng harus bersiap mengikuti kegiatan serius itu hingga satu pekan ke depan. Kegiatan ini diselenggaran oleh KPU bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Ketua KPU Mochammad Afifuddin berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan anggota DPR dan DPD terpilih periode 2024-2029 .

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Lemhannas) RI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan, kegiatan ini akan diselenggarakan selama kurang lebih satu pekan, mulai 21-28 September 2024. Adapun peserta kegiatan adalah pendatang baru alias belum pernah menjabat, yang  berjumlah 345 orang, termasuk Komeng.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bahwa DPR-DPD RI memiliki tugas pengawasan dan pengawalan. Menurut Puan ada banyak tantangan dan masalah yang akan dihadapi anggota DPR RI dan DPD RI, salah satunya terkait menyelesaikan persoalan struktural untuk keluar dalam middle income trap.

"Masalah-masalah struktural yang sedang kita hadapi saat ini, antara lain kedaulatan pangan, energi, kesenjangan ekonomi, kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, industri nasional, yang ekonomi kerakyatan, sumber daya manusia dan lain sebagainya," bebernya.

Puan menyampaikan komitmen sebagai anggota DPR-DPD RI dibangun atas kesadaran dan pemahaman sebagai bangsa dan negara yang memiliki berbagai suku dan agama. Oleh karena itu, setiap kebijakan yang dibuat harus berdasarkan kepentingan bangsa dan negara.

"Tugas-tugas kita yang akan kita laksanakan sebagai anggota DPR RI dan anggota DPD RI adalah harusnya sebesar-besarnya, sejatinya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkas Puan.


Editor:

Nasional Terkini