Selamat! M Shofiyullah Cokro Terpilih Jadi Ketum PB PMII 2024-2027
PALEMBANG, (ERAKINI) - Mohammad Shofiyullah Cokro terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2024-2027 dalam Kongres XXI PMII yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (22/8/2024).
Perolehan suara M Shofiyullah Cokro berhasil mengungguli kandidat lain, M Faqih Al Haramain. Pria yang biasa disapa Gus Shofi ini mengantongi 179 suara, sedangkan rivalnya mendapatkan 116 suara.
“Berdasarkan hasil penghitungan suara, kandidat nomor urut 1 M Shofiyullah Cokro mendapatkan 179 suara dan M Faqih Al Haramain mendapatkan 116 suara. Dengan demikian ketua umum PB PMII terpilih 2024-2027 yakni M Shofiyullah Cokro,” kata pimpinan sidang Kongres XI PMII 2024, KH Endin.
Diketahui, Kongres XXI PMII diikuti 22 kandidat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun pemilik suara sah di Kongres XXI PMII 2024 berjumlah 297 suara cabang dan koordinator cabang.
Sedangkan pemilihan caketum PMII 2024 digelar dalam 2 putaran. Berdasarkan tata tertib yang disahkan, bagi kandidat yang mendapatkan suara minimal 30, maka ia dinyatakan lolos pada putaran kedua.
Pantauan di lokasi, dari 22 kandidat, sebanyak 12 caketum PMII mendapatkan suara dari peserta Kongres. Keduabelas kandidat tersebut yakni Faqih Al Haramain, M Shofiyullah Cokro, M Tarmizi, M Irkham, M Syaroful Umam, Abraham, Mahbub Ubaedi Alwi, Rama Azizul, Abdurrahman Hamas Nahdly, Abdurrahman Wahid, Adlin Panjaitan, Hasnu, dan Amri Taufik.
Adapun perolehan suara berdasarkan raihan suara terbanyak hingga terendah, sebagai berikut:
Faqih Al Haramain : 78 suara
M Shofiyullah Cokro: 60 suara
Mahbub Ubaedi Alwi: 47 suara
M Irkham: 32 suara
M Tarmizi: 22 suara
M Syaroful Umam: 19 suara
Abdurrahman Hamas Nahdly: 14 suara
Abdul Rohman Wahid: 14 suara
Abraham: 4 suara
Rama: 3 suara
Adlin Panjaitan: 1 suara
Amri Taufik : 1 suara
Berdasarkan data di atas, maka yang lolos putaran kedua yakni Faqih Al Haramain, M Shofiyullah Cokro, Mahbub Ubadi dan M Irkham.