Kemenag Tegaskan Tak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun yang Diberangkatkan
JAKARTA, (ERAKINI) - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa pengisian kuota haji tahun 1445 H/2024 M telah berjalan sesuai aturan yang berlaku. Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, menegaskan bahwa tidak ada jemaah haji reguler "nol tahun" yang berangkat pada tahun ini.
“Haji reguler itu clear. Tidak ada jemaah nol tahun berangkat tahun ini,” kata Anna Hasbie di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Menurut Anna, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu tercepat bagi jemaah haji reguler yang berangkat pada 1445 H adalah mereka yang mendaftar pada tahun 2020 dan 2021, dengan total enam orang dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. “Jemaah ini sudah sesuai dengan nomor urut porsi mereka,” jelasnya.
Selain itu, sebanyak 1.497 jemaah yang mendaftar pada 2019 juga berangkat tahun ini, terutama karena ketentuan khusus seperti pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping jemaah disabilitas. "Semua ini sesuai dengan persyaratan dokumen yang ada," ujar Anna.
Pengisian Kuota Haji Khusus
Terkait jemaah haji khusus, Anna menyebutkan bahwa terdapat 3.503 jemaah "nol tahun" yang melunasi biaya haji pada tahap pengisian sisa kuota, bukan pada tahap awal. "Pernyataan Marwan Dasopang bahwa jemaah nol tahun sudah melunasi sejak Januari tidak benar. Kami memiliki data tahapan setiap pelunasan haji khusus," tegas Anna.
Anna menjelaskan bahwa pengisian kuota haji khusus dibagi menjadi dua tahap: 16.305 kuota pokok dan 9.222 kuota tambahan. Tahap pertama pelunasan kuota pokok dibuka pada 12-15 Desember 2023, di mana 12.487 jemaah melunasi, dan masih terdapat 3.818 kuota yang belum terisi.
Pelunasan tahap kedua dibuka pada 27 Desember 2023 – 2 Januari 2024, dan menyisakan 1.183 kuota. Kemudian, pemenuhan sisa kuota dilakukan pada 10-12 Januari 2024, di mana 1.005 jemaah melunasi, menyisakan 178 kuota pokok.
Pada tahap pengisian kuota tambahan yang dibuka pada 30 Januari – 5 Februari 2024, hanya 4.204 jemaah yang melunasi dari total 9.400 kuota yang tersedia. Oleh karena itu, dilakukan perpanjangan pengisian sisa kuota dari 19 Februari – 12 Juni 2024, yang akhirnya menghasilkan 25.522 jemaah haji khusus melunasi biaya haji, dengan hanya 5 kuota tersisa.
Transparansi Data
Anna menegaskan bahwa proses pengisian kuota haji khusus dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi. "Untuk optimalisasi, 3.503 jemaah 'T Nol' melunasi pada tahap pengisian sisa kuota antara 19 Februari hingga 12 Juni 2024," ujarnya.
"Jadi, jika ada pernyataan bahwa jemaah 'T Nol' melunasi sejak Januari, itu tidak sesuai dengan fakta yang ada," ucapnya merespons tuduhan yang beredar sebelumnya.