Yenny Wahid Sepakat dengan Gus Ipul: Jangan Beri Ruang Politik untuk Abu Bakar Ba'asyir
JAKARTA, (ERAKINI) - Yenny Wahid mendukung ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul agar warga NU tidak memilih pasangan Capres-Cawapres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir di Pilpres 2024. Ia sepakat, kelompok yang berseberangan dengan nilai-nilai Pancasila, tak perlu diberi ruang dalam kontestasi politik Indonesia.
"Kalau (Gus Ipul) sebagai Sekjen PBNU, saya rasa memang secara normatif kita memang mendukung," ujar putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, Rabu, 17 Januari 2024.
Yenny yang juga menjabat Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menegaskan bahwa dalam politik semua yang berhaluan melawan Pancasila jangan pernah diberi ruang terlalu besar.
“Dalam politik ini semua yang berhaluan melawan Pancasila, saya rasa tidak perlu diberikan ruang terlalu besar dalam panggung politik di Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Gus Ipul merespons dukungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir kepada salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Gus Ipul meminta warga Nahdliyin tidak memilih paslon yang didukung Abu Bakar Baasyir pada Pilpres 2024.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," ujar Gus Ipul melalui keterangannya, Selasa (16/1/2024).
Dia tidak menyebut secara gamblang siapa paslon capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Baasyir. Tetapi baru-baru ini beredar video Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal itu juga dibenarkan putra dari Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim.
Menanggapi hal ini, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada masyarakat.
"Kita serahkan saja kepada pemilih, masyarakat Indonesia, mana yang dinilai baik dan cocok untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan," ujar Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi, di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Syaugi mengatakan masyarakat punya hati nurani untuk memilih. Untuk itu, dia yakin masyarakat akan memilih calon pemimpin yang terbaik.
"Masyarakat kan punya hati nurani, mana yang terbaik menurut mereka ya itu yang harus dipilih," tandasnya.