Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Sambut Langsung Kloter Terakhir, Menag Yaqut Janji Akan Terus Perbaiki Layanan Haji

Sambut Langsung Kloter Terakhir, Menag Yaqut Janji Akan Terus Perbaiki Layanan Haji

JAKARTA, (ERAKINI) - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan haji pada tahun depan agar para jemaah semakin puas dalam menjalankan ibadahnya. 

Menag Yaqut memberikan penegasan tersebut secara langsung di depan ratusan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 63 Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Minggu (21/7/2024) pagi. 

Kloter 63 tercatat sebagai kloter pamungkas Embarkasi JKG yang kepulangannya dilepas melalui Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kami mohon maaf apabila masih ada kekurangan. Kami berjanji akan terus memperbaiki layanan di tahun mendatang demi peningkatan dan kepuasan jemaah," ujar Menag. 

Kepada 388 jemaah dan lima petugas haji kloter 63, Menag menyampaikan ucapan selamat datang karena bisa kembali ke Tanah Air dengan kondisi sehat walafiat dan selamat. Tak luput, Menag juga menyampaikan terima kasihnya kepada jemaah karena saat di Tanah Suci telah mendoakan untuk kemuliaan dan keberkahan bangsa Indonesia. 

"Saya mendoakan semoga bapak, ibu sekalian mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurah. Pesan saya menjaga kemabruran itu lebih susah daripada mencapai kemabruran itu sendiri," demikian pesan Menag. 

Mantan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor ini juga mengajak seluruh jemaah haji untuk mendoakan para jemaah yang wafat di Tanah Suci. Selain itu, dia berharap seluruh jemaah yang saat ini masih berada di Tanah Suci bisa menunaikan rangkaian ibadahnya dengan sebaik-baiknya sampai akhir. 

"Saya mohon keikhlasan, tolong didoakan yang ada di Tanah Suci. Khususnya yang telah wafat. Semoga mereka wafat khusnul khatimah, diterima ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ajak Menag yang langsung diamini para jemaah yang memadati Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede. 

Acara pelepasan secara simbolis ditandai dengan pemberian karangan bunga kepada dua jemaah yakni Sasdi Dunaidi dan Iin Khodijah. Kemudian, Sebelum meninggalkan lokasi acara, Menag Yaqut pun menyempatkan untuk mendatangi serta menyalami langsung sejumlah jemaah. Dengan berjongkok Menag mengajak berbicara dengan sejumlah jemaah lansia.

Menag menanyakan tentang layanan, kondisi kesehatan serta mendoakan untuk kemabruran jemaah. Meski hanya singkat, pertemuan itu menunjukkan potret kehangatan yang sangat kuat antara Menag dan para jemaah. 

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, jemaah haji kloter 63 JKG sangat beruntung karena kepulangannya disambut langsung oleh Menag Yaqut. Meski demikian, Dirjen berpesan bahwa yang terpenting adalah seluruh jemaah haji Indonesia bisa kembali pulang ke Tanah Air dengan kondisi sehat dan mendapat kemabruran. 

Dirjen menjelaskan, penyelenggaraan haji hakikatnya adalah perjalanan panjang yang melibatkan banyak pihak. Dirinya bersyukur pelaksanaan haji tahun ini juga bisa kembali sukses tanpa ada kendala besar. Dia menegaskan, Kemenag akan terus melakukan pembenahan layanan haji ke depan di tengah beberapa isu yang datang saat ini. 

"Atas kesuksesan ini, saya pertama menyampaikan apresiasi kepada para petugas. Mereka sudah terbukti tak kenal lelah bertugas baik di Tanah Suci maupun di Tanah Air. Kemudian juga terima kasih kepada para jemaah yang dikenal tertib dan disiplin, bahkan diakui negara lain. Sampai-sampai pemilik hotel di Arab meminta kalau bisa tempatnya disewa oleh jemaah Indonesia saja karena bisa menjaga dengan baik," ungkapnya.

Terkait kepuasan atas layanan haji tahun ini juga diungkapkan Yumidah, salah satu jemaah kloter 63 JKG. Yumidah mengaku selama perjalanan 43 hari, secara umum tidak ada masalah dan kendala berarti. Ini membuatnya bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk meski berhaji seorang diri. 

"Enak, senang. Saya nikmat dan senang di sana (Tanah Suci). Hanya kalau bisa untuk menu makanannya tidak terlalu monoton, ganti-ganti gitu," pinta jemaah yang tinggal di Kebayoran Lama tersebut. 

Nasional Terkini