BOGOR, (ERAKINI) - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, angkat bicara terkait santernya kabar mantan Presiden Jokowi bergabung dengan partai yang dipimpinnya.
Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan bahwa Jokowi sebagai "bapak bangsa," tetap berdiri di atas semua partai politik dan masyarakat Indonesia.
"Pak Jokowi bapak bangsa, berdiri di atas semua partai, di atas semua masyarakat. Jadi, saya sampai hari ini meyakinkan kepada teman-teman bahwa isu itu nggak benar," kata Bahlil usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Isu mengenai Jokowi yang akan bergabung dengan Partai Golkar mencuat setelah mengunggah video di akun Instagram @jokowi mengenai rencananya menengok cucu di Jakarta, setelah dua pekan berada di kampung halamannya di Solo.
Bahlil menegaskan bahwa meskipun banyak spekulasi, Jokowi tetap di luar struktur kepengurusan Partai Golkar. "Pak Jokowi adalah bapak bangsa. Beliau tidak akan masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Golkar," tegas Bahlil.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai apakah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, akan bergabung dengan Partai Golkar, Bahlil tampak terkejut dan meminta klarifikasi. "Siapa sih, dapat informasi di mana sih?" tanya Bahlil kepada wartawan.
Bahlil rencananya menyampaikan pengumuman penting terkait kepengurusan baru Partai Golkar pada pukul 17.00 WIB sore ini. Namun, Bahlil kembali menegaskan bahwa tidak ada nama Jokowi dalam daftar pengurus baru Partai Golkar yang akan diumumkan tersebut.
"Kejutannya, saya membuat pengurus baru. Sekarang ini kan pengurusnya baru sembilan orang. Nanti DPP Partai Golkar akan mengumumkan pengurus lengkapnya," tutup Bahlil.