JAKARTA, (ERAKINI) - Kabar duka datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz meninggal dunia pada usia 84 tahun, Rabu (24/7/2024).
“Kabar duka, telah wafat pada hari ini. Bapak Dr. (Ch) Hamzah Haz. Mantan Wakil Presiden RI,” bunyi pesan yang beredar di grup WhatsApp. Kabar duka itu pun dibenarkan oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Hamzah Haz merupakan Wakil Presiden RI kesembilan yang menjabat tahun 2001 bersamaan dengan naiknya Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden.
Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP. Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden oleh PPP, berpasangan dengan Agum Gumelar.
Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan tahun 1971. Setelah NU berfusi ke dalam PPP dan ia terpilih menjadi anggota DPR RI.
Di PPP, Hamzah Haz sudah beberapa periode menjadi pengurus. Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.
Sebelum menjadi wakil presiden, Hamzah Haz pernah menduduki sejumlah posisi menteri. Pada tahun 1998, Hamzah Haz diangkat Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden BJ Habibie.
Sebagai hasil Pemilu 1999 terbentuk kabinet pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada 29 Oktober 1999, Hamzah Haz diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin). Kemudian pada tanggal 26 Juli 2001, Hamzah Haz terpilih sebagai wakil presiden.